Entertainment
Halsey Akhirnya Buka Suara tentang Support Palestina, Mengaku Takut Karena Pernah diancam
Kaltimtoday.co - Baru-baru ini kabar kabar tak terduga datang dari selebriti terkenal, Halsey, yang baru saja buka suara pada akun Instagramnya (@iamhalsey) pada tanggal (15/11/2023) lalu. Halsey akhirnya memberikan pernyataan mengenai posisinya dalam genosida yang terjadi di Palestina sebulan belakangan ini.
Orang-orang sempat mempertanyakan keberadaan Halsey pada waktu belakangan ini semenjak genosida Israel Palestina berlangsung dikarenakan Halsey dikenal sebagai salah satu artis yang vokal terhadap pembelaannya terhadap Palestina dalam beberapa kurun waktu pada tahun-tahun sebelumnya. Akhirnya dengan memberanikan diri Halsey akhirnya mengunggah sebuah tulisan panjang pada Insta storynya yang mengejutkan orang-orang.
Lalu, apa isi dari pernyataan Halsey di Insta storynya?
Halsey Diancam Tindak Kekerasan
Orang-orang sempat menilai sikap bungkamnya Halsey merupakan sikap pengecut, yang berujung Halsey mengakui kebenarannya bahwasannya ia sedang takut. Ketakutan tersebut didasari oleh kecemasannya pada aktivitas karir serta kehidupan sehari-harinya di luar media sosial.
Menjadi ibu dari seorang anak kecil dan anggota di komunitasnya serta memiliki peran besar dalam sebuah platform sangat berat bagi Halsey. Halsey mengakui ia telah mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan selama tur terakhirnya dikarenakan ia mengalami tindak kekerasan dan ancaman yang mengakibatkan rumah hingga penampilannya sempat dibidik oleh beberapa penembak jitu di langit pada saat musim panas.
Dari ancaman-ancaman tersebut, Halsey memutuskan untuk mengambil tindakan agar melindungi keluarganya dari orang-orang yang memiliki rencana untuk melakukan kekerasan kepadanya dikarenakan perbedaan pendapat.
Halsey Tetap pada Pendiriannya Membela Palestina
Namun, di sisi lain dari keputusan yang diambil Halsey, Halsey merasa tindakannya tersebut tidak pantas dan justru menghalanginya untuk menyuarakan dukungan bagi keluarga yang mengalami kekerasan yang lebih buruk. Halsey menerima dan tidak akan memberikan pembelaan terhadap bungkamnya ia kemarin-kemarin dan Halsey merasa memiliki tanggung jawab untuk tidak mengabaikan atau melarikan diri dari orang-orang yang ingin menuntut sebuah komentar.
Maka dari itu, dalam penjelasannya, Halsey juga mengaku telah menyesal karena diam selama ini. Halsey juga menegaskan bahwa pendiriannya masih tetap sama terkait pembebasan di Palestina.
Halsey telah memberikan beberapa sumbangan cukup besar kepada organisasi pendukung Palestina dan ia mengutuk keras setiap badan kuasa yang melakukan tindakan kekerasan pada warga sipil yang tidak bersalah. Dalam penutupannya, Halsey mengatakan ia membela kebebasan dan hak setiap orang untuk hidup dengan aman.
“My politics are uncomplicated and remain unchanged. I condemn any organized body of power unleashing acts of violence against innocent civilians. The rise of Antisemitism and Islamophobia is undeniable. I stand against hate speech in all forms. I stand for freedom and the right to live safely” jelas Halsey.
[Kontributor - Intan Thania Amelia | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Konsumsi Beras Lokal, DKP PPU Imbau ASN Beli 5 Kilogram per Bulan
- Disdikpora PPU Gandeng Telkom Sediakan WiFi Gratis di Sekolah
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Disdikpora PPU Libatkan Puluhan Sekolah dalam Program Sekolah Laboratorium Pancasila
- Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat