Kutim

Hari Armada RI, Bupati Kutim Unjuk Kebolehan Menembak

Kaltim Today
30 November 2021 19:28
Hari Armada RI, Bupati Kutim Unjuk Kebolehan Menembak
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman unjuk kebolehan dalam menembak. (Ella/ Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Selasa (30/11/2021) Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menghadiri Hari Armada RI ke 76 tahun, yang dipusatkan di Lapangan Tembak Usman Harun, Lanal Sangatta. Bupati yang turut didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang juga turut mengikuti shooting skill dalam rangka Hari Armada 2021 yang digelar Lanal Sangatta.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kutim Joni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda),  Kapolres Kutim AKBP, Welly Djatmoko, Komandan Lanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, perwakilan Kodim 0909/Kutim, Pasi Log Letda Arm Setiono, Kasubag Pembinaan Kejaksaan Sangatta Tina Mayasari, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kutim Wawan, Bea cukai Kutim, Beny Wismo dan ara perwira serta anggota Lanal Sangatta.

Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, di Hari Armada RI ke 76 tahun, diharapkan TNI-POLRI dan masyarakat selalu bersinergi, dalam rangka meningkatkan ketahanan dan kesatuan dan persatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).

Hal yang menarik di Kabupaten Kutim, kata Ardiansyah, dari segi geografis Kutim adalah daerah yang strategis, dalam rangka pertahanan dan keamanan pada saat nanti Ibu Kota Negara  (IKN) ada di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pertama,  posisi Kutim yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia  (ALKI) 2 yang sudah barang tentu nantinya kapal-kapal selam lewati. 

"Kami hanya mendapatkan informasi ketika sudah lewat (kapal selam). Artinya, Kutim memiliki wilayah yang strategi," ucapnya.

Di satu sisi, pada tahun ini atau tahun-tahun mendatang Kutim bakal mendapatkan banyak investasi penanaman modal asing. Tentunya akan membawa alat berat mereka melalui kapal.

"Suatu keniscayaan bagi kami untuk selalu berhati-hati," ujarnya.

Kedepan diharapkan, Kutim betul-betul bisa  menjadi penyangga yang pertama dan utama dalam ketahanan IKN baru. Oleh karena itu, ia bersama Wabup akan terus berusaha semaksimal mungkin dalam memperluas pembangunan Kutim 

"Misalnya kami berusaha agar pembangunan pelabuhan bisa diselesaikan. Karena saya yakin apabila pelabuhan itu selesai, kita bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dengan Lanal Sangatta Kutim" imbuhnya. 

Begitu juga dengan pelabuhan Maloy, disisi lain akan mempermudah semua pihak, termasuk investasi. Lebih lanjut dia mengatakan, Pemkab Kutim saat ini mencoba untuk mempelajari posisi Bandara yang ada di Bengalon. Agar bisa segera membangun bandara di sana, salah satu strategi untuk mempertahankan kondisi keamanan maupun ekonomi di Kutim.

"Sebab Bandara Sangkima sudah tidak mungkin lagi.  Sudah ada surat dari Kementrian BUMN, yang tidak mungkin untuk menggunakan itu," jelasnya.

Banyak hal yang harus dibangun di Kutim, sambungnya, oleh karenanya butuh sinergi yang luar biasa. Dia menggaris bawahi dan sangat mengapresiasi Forkopimda di Kutim yang selalu membangun kebersamaan.

"Saya terima kasih untuk semua pihak. Baik itu Lanal, Kodim, Kapolres, dan lainnya yang masuk dalam Forkopimda. Kebersamaan ini, terus kita membangun sinergitas lebih lagi dari sekarang dan yang akan datang," tuturnya.

Senada, Wakil Bupati, Kasmidi Bulang mengatakan, dalam rangka Hari Armada RI ke 76 Pemerintah Kabupaten hadir. Hal itu menunjukkan dukungan kepada Forkopimda yang ada di Kutim.

"Kami hadir disini, sebagai dukungan kita semua bagi Forkopimda karena kita ini menjaga kebersamaan dan keutuhan Kutim," sebutnya.

Dia berharap, kebersamaan bisa selalu digalakkan. Sehingga mudah untuk berkoordinasi di semua sektor-sektor atau disemua permasalahan yang ada di Kutim.

Sementara itu, ditempat yang sama Komandan Lanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi mengatakan kegiatan Hari Armada RI ke 76 tahun sebagaimana yang menjadi amanah, peran pimpinan dalam membangun soliditas dan sinergitas. Diantara TNI-POLRI maupun pemimpin daerah.

"Dimana harapannya, komunikasi yang efektif dan kerjasama yang baik dalam membangun Kutim terus terjaga dengan baik," tutupnya.

Dalam acara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman , Ketua DPRD Joni, Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, Danlanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi melakukan penembakan pada sesi pertama. Adapun jarak tembak mulai dari jarak 25 meter (menggunakan pistol) dan jarak 100 meter menggunakan senapan Laras panjang. 

[EL | NON | ADV DISKOMINFO KUTIM]



Berita Lainnya