Kutim
Hina Kalimantan, LKK Kutim Minta Edy Mulyadi Dipidanakan

Kaltimtoday.co, Sangatta - Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), melaporkan Edy Mulyadi dan kawan-kawan ke kepolisian setempat.
Penyerahan laporan berlangsung di Kantor Sat Reskrim, Mako Polres Kutim, Senin (24/1/2022).
Laporan tersebut disampaikan sebab Edy Mulyadi dianggap sangat merendahkan dan melukai masyarakat Kalimantan Timur.
Ketua LKK Kutim, Rony Effendi mengatakan, ada tiga poin ucapan Edy Mulyadi yang dianggap menghina.
Kalimat tersebut yakni mengatakan, bahwa calon Ibu Kota Negara di Kaltim merupakan tempat jin buang anak, tempatnya kuntilanak dan genderuwo, serta tempatnya monyet.
Baca Juga: PT Silva Rimba Lestari Salurkan Bantuan Rp50 Juta untuk Pembangunan Dermaga Desa Long Beleh Haloq
View this post on Instagram
"Kami sudah membuat laporan ke Polres, terkait pernyataan saudara Edy Mulyadi dan telah diterima dengan baik oleh petugas,” ujar Rony, Senin (24/1/2022).
Kepada Edy Mulyadi, LKK meminta agar melakukan pertanggungjawaban dengan meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan.
Selain itu, LKK juga menuntut agar yang bersangkutan mendapat ganjaran hukum berupa pidana mengingat telah melakukan penghinaan terhadap suatu wilayah dan kelompok.
"Kami berharap, Edy Mulyadi meminta maaf dan di pidanakan, karena telah menyinggung perasaan masyakat Kalimantan,” tandasnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kisah Inspiratif Abdul Razak, dari Bangkrut Kini Berdayakan Masyarakat Melalui Budidaya Maggot
- Pererat Silaturahmi bersama Warga, PT Indexim Coalindo dan Pemerintah Desa Pengadan Gelar Festival Ramadan 2025
- PT Indexim Gelar Buka Bersama dan Santuni Anak Yatim, Bupati Ardiansyah Apresiasi Kontribusi Perusahaan dalam Pemberdayaan Masyarakat
- Perjuangan Kampung Sidrap Berlanjut, Agus Haris Sebut Bontang Siapkan Saksi Pengungkap Fakta
- Mengenal Nia Purnamasari, Perempuan Penggerak Ekonomi dari Bukit Permata