Advertorial
Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak

Kaltimtoday.co, Kutim - Dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan berbasis kesetaraan gender dan perlindungan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PPPA Kaltim 2025 di Kabupaten Kutai Timur.
Rakorda tahun ini mengusung tema “Membangun Sinergitas dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Lingkungan yang Ramah Perempuan dan Peduli Anak melalui Ruang Bersama Indonesia (RBI) di Provinsi Kalimantan Timur.”
Acara ini menjadi forum penting untuk memperkuat jejaring antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan forum anak daerah.
Dalam sesi pemaparan, Dermawan, Fasilitator Nasional D/KPPPA, menyampaikan pentingnya membangun Desa dan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA) sebagai bagian dari pendekatan Ruang Bersama Indonesia (RBI).
“Pembangunan ramah perempuan dan anak tidak semata soal infrastruktur, tetapi juga perubahan pola pikir dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat,” tegas Dermawan, Senin (26/05/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan implementasi D/KRPPA sangat bergantung pada sinergi lintas sektor serta partisipasi aktif masyarakat lokal dalam merancang dan menjalankan kebijakan yang inklusif.
Rakorda PPPA Kaltim 2025 dihadiri oleh perwakilan dari Dinas PPPA kabupaten/kota se-Kaltim, organisasi masyarakat, serta forum anak dari berbagai daerah. Para peserta tidak hanya berbagi praktik baik, namun juga mendiskusikan tantangan dalam mewujudkan kebijakan yang responsif gender dan ramah anak.
Salah satu agenda utama Rakorda adalah sesi diskusi kelompok. Dalam sesi ini, peserta menyusun langkah konkret yang disesuaikan dengan konteks lokal untuk mengakselerasi penerapan RBI di wilayah masing-masing.
Rekomendasi yang dihasilkan dari Rakorda akan digunakan sebagai landasan strategis dalam penyusunan rencana aksi daerah PPPA tahun berikutnya. Diharapkan, kegiatan ini dapat mempercepat kehadiran Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak secara menyeluruh di Kalimantan Timur.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Meriahkan Iduladha, PT Indexim Coalindo Salurkan Hewan Kurban ke 22 Desa di Kutim
- Cerita dari Dapoer Bintang: Ketika CSR Mendorong Kemandirian Ekonomi Warga Kaliorang
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- RBI Jadi Strategi Terpadu untuk Wujudkan Kalimantan Timur Ramah Perempuan dan Anak
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu