Advertorial
HUT Tenggarong Tahun Depan, Dispar Kukar Bakal Satukan Lomba Miskat dan Festival Kota Raja
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tenggarong pada 2025. Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) berencana menggabungkan dua acara budaya tahunan, yakni Lomba Miskat dan Festival Kota Raja (FKR).
Lomba Miskat adalah kompetisi busana tradisional Kutai yang rutin diselenggarakan untuk melestarikan pakaian adat. Sementara itu, FKR merupakan festival yang menampilkan berbagai seni budaya, lomba tradisional, dan bazar UMKM, biasanya diadakan untuk memperingati HUT Kota Tenggarong.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, kedua acara tersebut dilaksanakan secara terpisah, FKR pada September dan Lomba Miskat pada Juli. Namun, untuk tahun 2025, Dispar Kukar berencana menggabungkan keduanya dalam satu rangkaian acara.
"Tahun depan, insya Allah, Lomba Miskat akan digabungkan dengan Festival Kota Raja untuk meramaikan HUT Kota Tenggarong," ujar Ivan.
Penggabungan ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Kutai di tengah masyarakat dan menjadi daya tarik wisata yang signifikan. Dispar Kukar berkomitmen untuk terus melestarikan dan mempromosikan budaya lokal melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kolaboratif.
"Kami berharap, dengan menggabungkan Lomba Miskat dan FKR, perayaan HUT Kota Tenggarong akan semakin semarak dan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Sambut HUT ke-241 Kota Raja Tenggarong, Dispora Gelar Lomba Olahraga Tradisional
- IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara
- Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara