Kaltim

Investasi Besar-besaran Kaltim di Bidang SDM: Salurkan Beasiswa Tuntas dan Stimulan hingga Rp 1,2 Triliun

Kaltim Today
02 September 2023 08:15
Investasi Besar-besaran Kaltim di Bidang SDM: Salurkan Beasiswa Tuntas dan Stimulan hingga Rp 1,2 Triliun
Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakilnya Hadi Mulyadi.

Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dengan memberikan dukungan besar dalam bentuk dana bantuan pendidikan atau beasiswa kepada berbagai kelompok, termasuk pelajar, mahasiswa, dosen, dan praktisi yang ingin meningkatkan kompetensi mereka melalui program pendidikan tinggi.

Pemprov Kaltim telah mengalokasikan dana beasiswa sebesar Rp 1,2 triliun selama lima tahun, mulai dari 2019 hingga 2023. Jumlah penerima beasiswa mencapai 176.653 orang.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, menganggap program beasiswa sebagai investasi jangka panjang. Generasi muda dan pelajar dianggap sebagai aset masa depan yang perlu didukung secara maksimal.

Program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) merupakan salah satu program unggulan selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor. Bantuan dana beasiswa ini menjadi salah satu dari delapan program yang ditekankan dalam bidang pendidikan.

"Jumlah beasiswa yang diberikan tahun ini mencapai Rp 375 miliar, dan kami juga menambahkan Rp 125 miliar dalam APBD Perubahan 2023. Sehingga total keseluruhan sejak 2019 mencapai Rp 1,2 triliun," ungkap Gubernur Isran Noor.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, menjelaskan bahwa peningkatan alokasi beasiswa ini berkaitan dengan peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai angka signifikan. APBD Kaltim tahun 2023 mencapai Rp 25,3 triliun, menjadi yang tertinggi dalam sejarah fiskal Kalimantan Timur.

Alokasi beasiswa sebesar Rp 1,2 triliun dari Pemprov Kaltim diklaim sebagai yang tertinggi di seluruh provinsi di Indonesia.

"Kami menganggarkan jumlah terbesar dalam sejarah di antara seluruh provinsi di Indonesia. Anggaran untuk Beasiswa Kaltim mencapai Rp 1,2 triliun dalam lima tahun, dengan setengah triliun (Rp 500 miliar) khusus untuk tahun ini. Semoga hal ini bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Hadi.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT), jumlah penerima beasiswa pada tahun 2019 adalah sebanyak 13 ribu orang, yang meningkat menjadi 30 ribu pada tahun 2020. Pada tahun 2021, terdapat 18 ribu penerima, tahun 2022 dengan 39 ribu penerima, dan hingga Agustus 2023, telah mencapai 74 ribu penerima.

Penerima beasiswa BKT dibagi menjadi tiga jenis, termasuk Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Beasiswa Stimulan Mahasiswa, dan Beasiswa Stimulan Siswa. Kriteria penerimaan mencakup prestasi akademik, prestasi non-akademik, kategori miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah terpencil, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT, dan pertimbangan khusus, termasuk korban Covid-19.

Nilai bantuan varie dalam rentang Rp 30 juta untuk Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Rp 4 juta - Rp 15 juta untuk Beasiswa Stimulan Mahasiswa tingkat strata I, II, dan III, serta Rp 1,5 juta - Rp 2,5 juta untuk penerima Beasiswa Stimulan Siswa di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

[TOS]



Berita Lainnya