Kukar
Jalan Tertutup Tanah Saat Hujan, DPRD Kukar Sebut Desa Kayu Batu Butuh Drainase
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kurangnya infrastruktur penunjang berupa parit atau drainase, membuat ruas jalan di RT 7 Desa Kayu Batu Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) sering tertimbun tanah. Hal itu terjadi karena rembesan tanah yang terbawa saat terjadi hujan deras.
Tentu jika ini dibiarkan begitu saja, maka bisa saja struktur jalan akan rusak karena terus menerus tertimbun tanah.
Hal ini dijelaskan oleh anggota DPRD Kukar, Sopan Sopian saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan kunjungan ke daerah tersebut, dan memang tidak drainase di kiri kanan jalan.
"Sangat diperlukan drainase, jika dibiarkan hancur jalan ini," kata Sopan Sopian.
Sepanjang pengamatannya, rembesan tanah berasal dari longsoran gunung samping jalan. Ketika hujan mengguyur dengan intensitas tinggi sepanjang 20 meter bakal tertutupi dengan tanah.
View this post on Instagram
Terpaksa masyarakat sekitar harus turun tangan. Gotong royong membersihkan jalan yang tertutupi tanah. Jika tidak, kecelakaan bakal terjadi. Bahkan tidak sedikit pengendara roda dua yang terjatuh dan roda empat yang tergelincir.
"Ada beberapa masyarakat yang jadi korban jatuh disitu," lanjut Sopan lagi.
Dinas teknis terkait pun harus ikut turun tangan. Tidak melulu mengandalkan swadaya masyarakat untuk selalu membersihkan. Perlu pemecahan masalah, agar rembesan tanah tidak terus terulang.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar pun harus segera bertindak. Melakukan pemantauan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Salah satunya jalan akses dari Kecamatan Muara Muntai, ke Ibu Kota Kabupaten Kukar.
"(Segera) Ditindaklanjuti lah oleh DPU, segera," pinta Sopan Sopian.
[TUR | NON | ADV DPRD KUKAR]