Kaltimtoday.co - Jokowi akan merombak ulang insentif yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang perdana pindak ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Perubahan besar ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas.

Anwar menyebutkan bahwa insentif berkaitan dengan hunian atau tempat tinggal yang sedang dalam tahap perumusan ulang. Lantas, apa perbedaannya dengan insentif ASN yang lama?

Apa Perubahan Insentif ASN?

Dilansir Suara Kaltim, Menteri PAN-RB tersebut menjelaskan ASN akan tetap mendapatkan Tunjangan Pionir, yang dikenal sebagai insentif hunian. Namun, ada perbedaan signifikan dari konsep yang diterapkan sebelumnya.

Mengacu rencana konsep yang lama, ASN yang pindah ke IKN ditempatkan di apartemen secara sharing, terutama untuk pegawai yang berada di bawah status eselon 1. Namun, Presiden Jokowi meminta perubahan. 

Konsep baru mengatur agar ASN yang sudah menikah tidak perlu berbagi apartemen dengan pegawai lain. Bedasarkan arahan Jokowi, ASN yang telah menikah akan mendapatkan satu kamar apartemen untuk dirinya termasuk keluarga.

Tujuan Perubahan Insentif

Perubahan ini bertujuan untuk memastikan agar ASN yang pindah ke IKN dapat hidup dengan nyaman dan tidak perlu sering pulang-pergi ke kampung halaman. Pengadaan hunian layak ini  dan tidak berbagi dengan pegawai lain, diharapkan ASN dapat merasa lebih tenang dan damai dalam menjalani tugasnya di IKN.

“Jika hunian dibagi, ASN yang sudah berkeluarga mungkin akan merasa perlu pulang ke kampung halaman lebih sering. Dengan konsep baru ini, diharapkan mereka bisa merasa lebih stabil dan tenang, serta lebih fokus pada pekerjaan mereka,” ungkap Anas, dikutip Suara Kaltim.

Melalui perombakan ini, diharapkan ASN yang pindah ke IKN akan mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja dan tempat tinggal yang baru dengan lebih nyaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.