Samarinda
Kelurahan Mugirejo di Samarinda Terima Penghargaan Tropi Proklim Utama
Kaltimtoday.co, Samarinda - Selasa (19/10/2021), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) 2021 secara virtual. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani menerima penghargaan tersebut.
"Disampaikan oleh KLHK, ada 600 entitas. Mulai RW, kelurahan, desa. Kemudian 300 diverifikasi. Kami bersyukur, Samarinda yakni di Kelurahan Mugirejo mendapat penghargaan trofi Proklim Utama," beber Rusmadi kepada awak media.
Disampaikan Rusmadi, Proklim merupakan program prioritas bagi Pemkot. Salah satu misi Pemkot adalah membangun lingkungan kota yang aman, nyaman, harmoni, dan lestari. Lingkungan ditempatkan sebagai sesuatu yang penting. Jika memberi perhatian pada lingkungan, ujar Rusmadi, maka pembangunan bisa berkelanjutan.
"Kami harapkan, ini terkait dengan perhatian untuk ramah lingkungan itu harus terus dilakukan. Kelurahan Mugirejo punya kelebihan. Penilaiannya berbasis masyarakat. Kami pemerintah tidak cukup kuat kalau bekerja sama. Pemkot hadir dalam rangka fasilitasi dan mendorong," lanjut Rusmadi.
Sementara itu, Nurrahmani atau Yama menjelaskan lebih lanjut soal penghargaan Proklim. Dijelaskan Yama, Proklim mulai digelar pada 2017-2018. Penilaian Proklim adalah urgensi pada ketahanan iklim, adaptasi, dan mitigasi.
"Adaptasi itu bagaimana bertahan dengan kondisi Samarinda yang seperti ini. Contoh seperti di Mugirejo. Mereka ada pengolahan air sendiri, pengolahan sampah, dan tanaman yang sifatnya bermanfaat juga punya," jelas Yama.
Output dari Proklim adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui potensi yang ada di dalamnya. DLH Samarinda hanya mem-back up pada pengisian indikator karena diisi melalui aplikasi.
"Nanti ke depan, akan semakin banyak yang harus kami lakukan. Karena Samarinda diharapkan membentuk kampung iklim oleh presiden. Samarinda itu kebagian minimal 20 kampung iklim," lanjut Yama.
Ke depannya, 2030 nanti Yama berharap minimal ada 20 kampung iklim sudah terbentuk di Kota Tepian. Kemudian untuk daerah-daerah perkotaan nanti harus lebih kuat penanganannya. Yakni orientasinya lebih fokus untuk pengelolaan sampah yang harus jadi perhatian.
[YMD | TOS]
Related Posts
- Gelar Aksi Damai Nyalakan 1.000 Lilin, Keluarga Korban Harap Kasus Kematian di Apotek Kimia Farma Samarinda Segera Terungkap
- Polresta Samarinda Ungkap 2 Penyebab Utama Kecelakaan: Kurang Fokus dan Microsleep
- Polresta Samarinda Amankan Tiga Tersangka Kasus Laka, Lalai dan Alami Microsleep hingga Merenggut Korban Jiwa
- Cara Beli Tiket Konser Sheila On 7 Samarinda Juli 2024 Online
- Setlist Konser Sheila On 7 Samarinda Juli 2024, Ini Prediksinya!