Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong ditetapkan sebagai kampung tangguh anti narkoba oleh Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Peresmian dilaksanakan di kawasan taman Miana pada Selasa (7/6/2022).

Kampung tangguh anti narkoba merupakan terobosan kreatif untuk membina masyarakat agar turut serta aktif dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Dimana, narkoba adalah penyakit masyarakat yang harus diperangi. Oleh karenanya, dibutuhkan kerjasama kepada semua pihak supaya pencegahan bisa berjalan maksimal.

"Dengan adanya kampung tanggung anti narkoba, diharapkan Kelurahan Panji menjadi contoh dan teladan bagi kelurahan dan desa lainnya. Bahwa sebagai ujung tombak dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Wakapolres Kukar Kompol Angga Indarta.

Selanjutnya, bakal melakukan giat sosialisasi pemahaman narkoba secara continue. Pihaknya berharap, bisa menjadi contoh Kelurahan Panji berani berkomitmen menjadi  kelurahan yang bersih dari narkoba.

Sementara Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto menyebutkan, peresmian kampung tangguh ini sudah yang ke 17. Sebelumnya, di Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu yang mewakili provinsi Kaltim pada lomba kampung tangguh tingkat nasional.

Selama ini, narkoba cukup merajalela di Kukar dan justru daerah rawan berada di desa-desa. Adanya gerakan dari masyarakat, insya Allah semuanya akan tertanggulangi.

"Karena ini ujung tingkat terdepan di masyarakat kita. Saya sedih prihatin di Kukar ini di kota-kota, tapi di daerah kita ini desa bahkan kebun-kebun penyalahgunaan narkoba. Harapan saya dengan gerakan seperti ini menanggulangi dan berhasil sesuai harapan kami semua," kata Totok.

Kenapa Kelurahan Panji dipilih, Lurah Isnaniah menjelaskan, kemungkinan menjadi daerah rawan terhadap peredaran narkoba. Titik-titiknya banyak tapi penggunanya bukan di wilayah Panji. Rata-rata penggunanya dari luar tapi penyalahgunaan, transaksi dan sebagainya disini.

"Seperti di Waduk Panji yang sepi sehingga menjadi daerah yang rawan," ungkap Isnaniah.

Didalamnya terdapat tiga tim satgas yakni pencegahan, rehabilitasi dan pemberantasan. Semuanya melibatkan unsur pemuda dan organisasi di wilayah kelurahan. 

"Kerja kita bersinergi dengan Polres untuk menekan angka penyalahgunaan jadi lebih sedikit. Mudah-mudahan kami bisa menekan angka itu," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMIMFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.