Advertorial
Komitmen dan Inovasi DLH Manado dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Menuju Kota Manado yang Bersih dan Sehat
Kaltimtoday.co - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado merupakan perangkat daerah yang memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan di bidang lingkungan hidup. DLH dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah koordinasi Sekretaris Daerah Kota Manado dan bertanggung jawab membantu Wali Kota dalam merumuskan serta melaksanakan kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. (Selengkapnya dapat dilihat di sini https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/)
Dalam menjalankan perannya, DLH Kota Manado mengemban tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang mencakup perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan program lingkungan hidup, pengawasan dan pengendalian pencemaran, pengelolaan persampahan, penataan ruang terbuka hijau, hingga pelayanan publik di bidang lingkungan.
Melalui berbagai program dan kebijakan, DLH Manado berkomitmen meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan sekaligus mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Seluruh komitmen dan inovasi yang dijalankan sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu mewujudkan Kota Manado yang bersih, tertata, sehat, dan berkelanjutan, dengan lingkungan hidup sebagai salah satu pilar utama pembangunan. (Selengkapnya dapat dilihat di sini https://dlhmanadokota.org/profile/tentang/)
Pengelolaan Sampah sebagai Isu Prioritas Perkotaan
Pengelolaan sampah menjadi salah satu fokus utama DLH Kota Manado. Berdasarkan kajian akademik mengenai pengelolaan sampah di kota ini, DLH telah berupaya menerapkan sistem pengelolaan persampahan yang mencakup pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan akhir sampah secara sistematis. Namun, masalah semakin kompleks karena volume sampah yang terus meningkat akibat pertumbuhan penduduk dan aktivitas perkotaan.
Salah satu upaya yang dilakukan DLH baru-baru ini adalah penguatan bank sampah di tingkat kelurahan. Melalui program ini, masyarakat diajak memilah sampah rumah tangga, khususnya sampah anorganik yang masih memiliki nilai guna dan nilai ekonomi. Sampah yang telah dipilah dapat ditabung dan dikelola secara bersama, sehingga memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi volume sampah dan menambah penghasilan warga.
DLH juga memberikan pendampingan berupa pelatihan, pembinaan pengelolaan, serta dukungan koordinasi agar bank sampah dapat berjalan secara tertib dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama.
Pemanfaatan Sampah Organik melalui Program Budidaya Maggot
Selain pemanfaatan sampah anorganik, DLH Kota Manado pun mendorong masyarakat dalam pemanfaatan sisa makanan dan limbah organik melalui budidaya maggot atau larva Black Soldier Fly. Dilansir melalui beberapa media pemberitaan, program ini memanfaatkan sampah organik sebagai pakan maggot yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pakan ternak atau bahan baku usaha.
Budidaya maggot dinilai sebagai solusi yang relatif mudah diterapkan di masyarakat serta memiliki manfaat ganda. Selain membantu mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke TPA, kegiatan ini juga membuka peluang usaha baru bagi warga dan pelaku usaha kecil. Program ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
Pembenahan TPA Sumompo untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Terkendali
Selain pengelolaan sampah berbasis masyarakat, DLH Kota Manado juga melakukan pembenahan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo. Merujuk pada pemberitaan daerah, pembenahan TPA dilakukan dengan menerapkan metode controlled landfill, yaitu pengelolaan sampah secara lebih teratur melalui proses pemadatan dan penutupan tanah secara berkala.
Dengan metode ini, tumpukan sampah tidak lagi menjadi bukit yang berantakan, tetapi dipadatkan dan dirapikan secara berlapis untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan sekitar, seperti bau tidak sedap dan potensi pencemaran.
Penataan TPA Sumompo dilakukan secara bertahap dengan pengawasan langsung dari jajaran DLH untuk memastikan proses berjalan sesuai dengan standar pengelolaan lingkungan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah kota.
Penataan Ruang Terbuka Hijau dan Kawasan Publik Ramah Lingkungan
DLH Kota Manado tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan melalui pengembangan ruang terbuka hijau. DLH bersama Pemerintah Kota pun bekerja sama dalam penataan taman dan kawasan publik, salah satunya di kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II.
Penataan ruang terbuka hijau ini bertujuan menciptakan kawasan yang lebih nyaman, tertata, dan ramah lingkungan bagi masyarakat di kawasan perkotaan. Kehadiran taman dan ruang hijau diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara, memperindah kawasan perkotaan, serta menjadi ruang interaksi dan rekreasi bagi warga.
Selain itu, DLH pun merespons dengan baik keluhan warga tentang pepohonan yang membahayakan di sepanjang jalan. Hal tersebut tentu menunjukkan komitmen instansi ini dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan lingkungan perkotaan. Pemangkasan pohon sendiri dilakukan sesuai prinsip kehati-hatian untuk mencegah risiko terhadap publik.
Inovasi Digital untuk Meningkatkan Pelayanan Publik
Sebagai bentuk penyesuaian terhadap perkembangan teknologi, DLH Kota Manado baru-baru ini menghadirkan inovasi layanan publik berbasis digital. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah layanan administrasi pemakaman secara daring. Dilansir dari beberapa media lokal, DLH memperkenalkan sistem daring SI ALPHA (Sistem Informasi Administrasi Layanan Pemakaman Hijau dan Asri)
Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengurus keperluan administrasi dengan lebih mudah tanpa harus datang langsung ke kantor. Layanan digital ini bertujuan mempercepat proses pelayanan, meningkatkan transparansi, serta menciptakan tertib administrasi. Inovasi tersebut menjadi bagian dari upaya DLH dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien.
Komitmen Berkelanjutan Menuju Kota Manado yang Bersih dan Sehat
Melalui berbagai program dan inovasi yang dijalankan, DLH Kota Manado terus memperkuat komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Berdasarkan berbagai informasi yang berkembang di daerah, keberhasilan pengelolaan lingkungan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Oleh karena itu, DLH pun berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat, memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan, serta menghadirkan layanan publik yang responsif. Seluruh upaya tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah bersama menuju Kota Manado yang bersih, sehat, tertata, dan berkelanjutan.








