Bontang

Koordinasi antar Daerah, Respon Cepat Tanggap Dissos-PM Bontang Ketika Ada yang Butuh Bantuan

Kaltim Today
07 November 2020 10:32
Koordinasi antar Daerah, Respon Cepat Tanggap Dissos-PM Bontang Ketika Ada yang Butuh Bantuan
adik Muhammad Putra yang baru berusia 1 bulan 12 hari yang didiagnosis sakit pendarahan otak, dengan Hb yang rendah. (Mega/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Dengan kemajuan teknologi, berkoordinasi antar daerah kini lebih mudah. Seperti yang dilakukan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Bontang. Dimana ketika berseliweran di WhatsApp grup informasi tentang seseorang yang membutuhkan pertolongan berupa biaya pengobatan atau lainnya, maka Dissos-PM Bontang akan bergerak cepat.

Respon pertama diawali dengan tracing identitas dari informasi tersebut. Ketika sudah didapati dan ternyata bukan warga Bontang, maka pekerja sosial Dissos-PM Bontang akan menghubungi Dinas Sosial daerah terkait, dimana warga tersebut tinggal.

Pada Kamis, 5 November 2020, grup media sosial dihebohkan dengan menyebarnya informasi mengenai salah seorang bayi yang sedang sakit dan butuh penanganan medis cepat, namun terkendala biaya, maka pihak Dissos-PM Bontang segera mengkonfirmasi dan didapati bahwa bayi tersebut warga Kutai Timur (Kutim).

Tak berhenti disitu, meski diketahui warga Kutim, Peksos Bontang langsung melakukan koordinasi dengan Dissos Kutim. Alhasil, didapat informasi bahwa bayi tersebut sudah dibawa ke Balikpapan untuk mendapatkan penanganan medis.

"Diinfokan dari Peksos Kutim bahwa mereka sudah mengetahui sebelum viral di media sosial, karena diinfokan langsung dari Rumah Sakit Kudungga," terang salah seorang Peksos Bontang Siska.

Pihak Peksos Kutim juga menyebutkan bahwa, anak tersebut dusah ditangani. Tetapi karena ada keterbatasan, maka pihaknya menangani semampunya, sesuai arahan atasan.

"Anak itu sekarang mau dibawa ke Balikpapan, tapi Sakti Peksos Balikpapan kosong jadi kami sulit berkoordinasi," ujarnya.

Diketahui beredar di media sosial open donasi untuk adik Muhammad Putra yang baru berusia 1 bulan 12 hari. Bayi tersebut didiagnosis sakit pendarahan otak, dengan Hb yang rendah. Dalam 3 hari saja sudah menghabiskan 2 kantung darah. Kondisinya saat masuk rumah sakit masih bisa membuka mata, hari kedua ketiga sudah tidak membuka mata dan tidak menyusu.

Bayi tersebut juga berasa dari keluarga tidak mampu karena sang ibu hanya berjualan sayur. Sehingga butuh uluran tangan seikhlasnya untuk biaya rumah sakit. Dengan transfer ke nomor rekening 712901008906530, Bank BRI atas nama Moerdani Ambli.

[RIR | NON | ADV DISSOS]


Related Posts


Berita Lainnya