Kutim

Longsor, Akses Jalan Penghubung Sangatta-Rantau Pulung Lumpuh, Bupati Gerak Cepat Tinjau Lokasi

Kaltim Today
06 September 2021 09:00
Longsor, Akses Jalan Penghubung Sangatta-Rantau Pulung Lumpuh, Bupati Gerak Cepat Tinjau Lokasi
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama jajaran PT KPC turun langsung meninjau ke lokasi longsor. (Ist).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Peristiwa tanah longsor akibat tingginya curah hujan kembali terjadi di Kutai Timur (Kutim).  Longsor yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (5/9/2021) dini hari, berhasil menutup akses jalan utama yang menghubungkan Sangatta ke Kecamatan Rantau Pulung.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC) bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan meninjau sejauh mana kerusakan yang terjadi akibat curah hujan yang terjadi semalam.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman meninjau lokasi Jalan amblas sejauh 150 meter, penghubung antara Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Rantau Pulung pada Minggu (4/9/2021).

Dia memaparkan, menurut informasi yang didapat oleh kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Longsor tersebut diakibatkan oleh kontur tanah yang kurang kuat, serta curah hujan yang cukup tinggi dalam waktu beberapa hari belakangan ini.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Menurut informasi dari Dinas PU dan camat sekitar 100 meter, tapi begitu hari ini saya tengok ke lokasi, saya rasa ini 150 meter, bukan 100 meter," ucap Ardiansyah Sulaiman.

Ardiansyah mengintruksikan pihak PT KPC yang ikut turut serta meninjau ke daerah longsor tersebut bersama Dinas PU untuk segera melakukan tindakan darurat agar jalan tersebut masih dapat dilewati oleh pejalan kaki dan kendaraan roda dua.

Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga dikerahkan memasang tanda block area bagi kendaraan roda empat dan selebihnya di simpang Telkom, Kecamatan Sangatta Utara dan kilometer 106 Kecamatan Rantau Pulung.

"Nah selebihnya ini memang harus kami perbaiki, mudah-mudahan anggaran tahun depan sudah selesai dan juga KPC mau berkolaborasi. Kam juga minta mereka untuk ambil bagian perbaikan jalan ini," bebernya.

Saat ini alat berat milik Dinas PU serta beberapa alat berat milik PT KPC telah dikerahkan untuk penanganan sementara.

"Untuk pengerjaan darurat ini sekitar tiga hari, tapi kalau untuk perbaikan total masih akan kami rapatkan lagi, karena ini pekerjaan besar belum bisa diestimasi berapa hari," pungkasnya.

[El | NON]



Berita Lainnya