PPU

Masyarakat Babulu Minta Pembangunan Rice Milling Unit dan Jalan Dilakukan Selaras

Kaltim Today
14 September 2021 18:54
Masyarakat Babulu Minta Pembangunan Rice Milling Unit dan Jalan Dilakukan Selaras
Bupati PPU Abdul Gafur Masud saat meresmikan Rice Milling Unit di Babulu.

Kaltimtoday.co, Penajam - Masyarakat Kecamatan Babulu menyambut pembangunan Rice Milling Unit (RMU) di daerahnya, yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Namun demikian, pembangunan jalan di Kecamatan Babulu juga perlu selaras dengan pembangunan RMU tersebut.

Sebagaimana diketahui, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud (AGM) telah menggelar peletakan batu pertama proyek RMU di Desa Sri Raharja pada 17 Agustus lalu.

Winarsih, warga Desa Sri Raharja menyampaikan, selain pembangunan RMU, pembangunan jalan juga sangat diperlukan. Mengingat, kondisi jalan beberapa desa di Kecamatan Babulu masih perlu perbaikan, sebagai contoh jalan di Desa Sri Raharja, Rawa Mulia, dan Sumber Sari.

“Pembangunan rice milling bagus untuk petani, tapi sebaiknya jalan di sini juga diperbaiki. Jalan di beberapa desa kan kurang bagus, susah dilewati apalagi kalau habis hujan,” jelasnya.

“Pembangunan rice milling dan perbaikan jalan sebaiknya bisa segera dilakukan, nanti kalau rice milling sudah jadi transportasi untuk angkut hasil panennya kan juga lebih mudah,” lanjutnya.

AGM sengaja melakukan peletakan batu pertama RMU pada 17 Agustus, yang mana bertepatan dengan peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia. Hal itu dinilai agar pembangunan RMU bisa membawa semangat kemerdekaan untuk para petani.

Diketahui, RMU dibangun di Kecamatan Babulu yang merupakan salah satu lumbung padi di Kalimantan Timur. Proyek itu dibangun dengan dana penyertaan modal daerah sebesar Rp 26,9 miliar melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Benuo Taka.

AGM menegaskan, pembangunan RMU tersebut sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di PPU. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa keberadaan RMU juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Perumda Benuo Taka selaku operator.

“Bagaimana nanti di benuo taka ini petani menanam dan di situ juga akan menghasilkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat khususnya petani, juga bagi pendapatan daerah,” ujarnya.

[ALF | TOS]



Berita Lainnya