Samarinda

Meski Terhambat Pandemi, Duta Peduli Sampah DLH Samarinda Komitmen Berkontribusi hingga 2021

Kaltim Today
28 November 2020 19:02
Meski Terhambat Pandemi, Duta Peduli Sampah DLH Samarinda Komitmen Berkontribusi hingga 2021

Kaltimtoday.co, Samarinda - Edukasi lingkungan hidup kian galak disosialisasikan kepada warga, guna meningkatkan kepekaan serta mengajak individu dalam berpartisipasi secara aktif mewujudkan kota yang bersih, rapi, dan terawat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda membentuk Duta Peduli Sampah sebagai agen perubahan lingkungan di Kota Tepian.

Terbentuk pada 29 November 2019 silam, untuk meningkatkan solidaritas dan koordinasi yang berkelanjutan DPS Samarinda menjadi sebuah komunitas yang berperan mengenalkan wawasan mengenai lingkungan serta memberikan inovasi dan gagasan terkait pengelolaan dan pengumpulan limbah atau sampah. Talitha Aufa Nabilah, Pemenang DPS pada Kategori Wanita 2019 lalu mengaku, antusias dengan rangkaian kegiatan DPS yang telah direncanakan untuk warga Samarinda.

Talitha, sapaan akrab perempuan yang memegang jabatan Sekretaris DPS tersebut mengaku, setahun berjalannya DPS, berbagai tindak nyata telah terlaksana serta diketahui oleh DLH Samarinda selaku instansi terkait yang menciptakan gerakan peduli sampah tersebut. Kendati demikian, belum genap setahun mengabdi, pandemi Covid-19 yang saat ini tengah terjadi menyebabkan penundaaan dan hambatan bagi DPS dalam melaksanakan kegiatan.

“Pasca DPS terpilih, kami langsung dibentuk menjadi komunitas yang berperan dalam membantu masyarakat lebih dekat dengan sampah. Keberadaan sampah menjadi teman tidak hanya langsung dibuang. Kualitas sampah yang masih baik memiliki nilai jual yang baik untuk perekonomian. Sampah yang buruk kita sosialisasikan untuk dikelola dengan benar sebelum dibuang. Akan tetapi 2020 ini belum banyak realisasi kami,sehingga kepengurusan kami akan berlangsung hingga 2021 mendatang,” jelas perempuan berusia 18 tahun tersebut.

Walau pandemi menghadang, DPS Samarinda memutar otak dengan menyelenggarakan agenda dengan metode daring guna memastikan masyarakat tetap mendapatkan informasi lingkungan serta pengelolaan sampah.

“Sebelum pandemi, kami kerap turun ke masyarakat menggaungkan gerakan pengelolaan sampah secara benar serta kampanye meminimalisir jumlah penggunaan plastik sesuai dengan peraturan Perwali Nomor I/2019. Menjadi Duta tidak hanya sekadar citra, melainkan peran mencerdaskan terutama fenomena lingkungan saat ini kepada masyarakat agar meningkatkan kesadarannya,” ucap Talitha.

Nurrahmani, selaku Kepala DLH Samarinda turut membenarkan dan mengetahui aktivitas DPS yang telah berlangsung selama setahun tersebut. Yama, sapaan perempuan tersebut mengaku, mendukung dan tetap mengawasi keberadaan DPS.

“DPS ini salah satu upaya DLH menjaring anak-anak muda agar sadar dengan keadaan lingkungan Samarinda. Kita buktikan, Bahwa anak muda dapat kontributif dan peduli terhadap sampah, Langkah ini mampu menjadi pijakan guna mengajak pemuda lainnya untuk terlibat aktif serupa,” tutur Yama.

Kepengurusan DPS yang menjadi 2 tahun akibat pandemi, kata Yama tidak menjadi masalah dan hal tersebut disepakati oleh DPS.

“Mereka sendiri juga merasa belum melaksanakan tugas mereka secara optimal, tapi tentunya akan ada penjaringan DPS baru. Namun kita menyesuaikan kembali dengan keadaan,” tutup Yama.

[SNM | RWT | ADV DLH]



Berita Lainnya