Kutim

Novel Minta Pemerintah Perhatikan Tenaga Pendukung yang Ikut Tangani Covid-19 di Kutim

Kaltim Today
02 Juli 2021 09:54
Novel Minta Pemerintah Perhatikan Tenaga Pendukung yang Ikut Tangani Covid-19 di Kutim
Anggota DPRD Kutim, dr Novel Tyty Paembonan. (Ramlah/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah atas insentif khusus bagi tenaga kesehatan, yang terlibat langsung dalam penanganan dan pecegahan Covid-19.

Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kutim dari Partai Gerindra, dr Novel Tyty Paembonan.

Pemberian insentif, menurut Novel, sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Kutim atas pengorbanan dan jasa tak ternilai yang diberikan oleh para tenaga kesehatan. Selain bentuk apresiasi pada tenaga kesehatan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Dinas kesehatan sudah membuat perencanaan bagaimana sistem insentif untuk tenaga dokter, kemudian tenaga perawat yang turun langsung, untuk merawat orang-orang yang positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan. Langkah tersebut patut diapresiasi,” ujarnya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Meski demikian,d ia berharap, agar pemerintah daerah juga memberikan insentif serupa kepada tenaga-tenga lainnya yang turut menyumbangkan waktu dan tenaganya untuk membantu penanganan dan pencegahan wabah berbahaya itu di Kutim. Seperti para cleaning servise meskipun nilainya lebih kecil dari tenaga kesehatan atau tenaga medis.

Cleaning service yang tugas membantu para tenaga kesehatan serta pihak lainnya itu dinilai juga memiliki peran yang penting dalan peroses penanggulangan Covid-19.

“Di laboratorium itu juga harus mendapatkan insentif, termasuk menurut saya, setiap orang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektoral TNI, Polri yang selama ini berada di lapangan,” katanya.

Dia berharap, Kutim memiliki anggaran yang cukup untuk insentif bagi tenaga-tenaga bantu tersebut sebagai bentuk apresiasi yang telah berjuang dan bertarung nyawa membantu menanggulangi wabah berbahaya tersebut.

“Mereka meninggalkan keluarga dan bertarung nyawa seperti teman-teman TNI, Polri, Satpol dan semua. Mereka juga ikut berjuang,” kata Novel.

[El | NON | ADV DPRD KUTIM]



Berita Lainnya