Advertorial
Pemprov Kaltim Beri Insentif untuk 36.222 Guru PAUD hingga SMP, Termasuk di Pesantren dan Madrasah

Kaltimtoday.co, Samarinda - Program unggulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), Gratispol, kini tidak hanya menyasar mahasiswa. Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (Harum), memastikan bahwa ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan juga akan menerima manfaat berupa insentif khusus dari pemerintah daerah.
Dalam agenda briefing di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (17/6/2025), Gubernur Harum menyampaikan bahwa insentif akan diberikan kepada guru yang mengajar di PAUD, TK, SD, dan SMP, termasuk para pendidik di lembaga pendidikan keagamaan seperti TPA, TPQ, pondok pesantren, Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Program Gratispol kita juga menyentuh guru-guru yang berdedikasi di pendidikan dasar dan keagamaan. Kita ingin memberi dukungan berupa insentif agar semangat mereka dalam mendidik semakin tinggi,” ujar Harum.
Ia menegaskan bahwa, pembangunan sektor pendidikan harus dimulai dari usia dini. Oleh karena itu, peningkatan kesejahteraan guru menjadi bagian penting dalam menciptakan Generasi Emas Kaltim di masa depan.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Dasmiah, menjelaskan bahwa total penerima insentif mencapai 36.222 guru yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Masing-masing guru akan menerima bantuan senilai Rp500 ribu per bulan, yang akan diberikan untuk periode Juli hingga Desember 2025, tepat setelah tahun ajaran baru dimulai.
Penyerahan simbolis bantuan insentif dijadwalkan berlangsung pada 25 Juni 2025 di Convention Hall Samarinda. Dalam kesempatan itu, juga akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Gubernur Kaltim dan para bupati serta wali kota terkait penguatan kerja sama bidang pendidikan.
Selain itu, saat menghadiri kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) di Kutai Barat pada 21 Juni 2025, Harum juga akan menyerahkan langsung bantuan insentif kepada para guru PAUD hingga SMP di wilayah tersebut.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Sampah Plastik di Kaltim Capai 19,3 Persen, DLH Gencarkan Edukasi Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Insiden Kebakaran di Hotel Atlet Samarinda, DPRD Kaltim Dorong Perbaikan serta Perawatan Aset Bangunan Pemprov
- Hotel Atlet Terbakar Diduga karena Korsleting Listrik, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Instruksikan Perbaikan Segera
- Pembentukan 7 Desa Baru di Kukar Masuk Tahap Pembahasan, Sekda Tekankan Tiga Catatan Penting
- Pemprov Kaltim Jelaskan Skema Refund dan Pembayaran UKT Program Gratispol