Samarinda

Pembelajaran Politik bagi Masyarakat Sangat Diperlukan, Sarwono: Jangan Salahkan Warga Kalau Dikasih Uang

Kaltim Today
22 Januari 2020 21:47
Pembelajaran Politik bagi Masyarakat Sangat Diperlukan, Sarwono: Jangan Salahkan Warga Kalau Dikasih Uang
Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang saat dijumpai awak media.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki pesta demokrasi serentak pada September mendatang, tentu menjadi ajang yang ditunggu oleh sebagian orang. Terutama bagi para calon yang hendak memasukkan namanya sebagai orang nomor satu di daerah tertentu. Akan tetapi persoalan panggung demokrasi bukan serta merta untuk mencari kekuasan.

Dalam temu santai dengan awak media di salah satu warung kopi, Jalan Mawar, Kelurahan Bugis, Samarinda Kota, Rabu (22/1/2020) sore, salah satu kandidat pada Pilwali Samarinda di jalur independen, Sarwono menuturkan, jika pada momentum yang bersamaan ini, seharusnya juga bisa menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat secara luas.

"Saya katakan masyarakat di sini bukan pragmatis melainkan rasional. Jadi pilkada tahun ini seharusnya bisa jadi pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat," ungkap Sarwono.

Pasangan Zairin Zain ini menambahkan, kalau majunya sebuah daerah bukan ditentukan oleh seberapa banyak biaya politik yang mampu disiapkan oleh masing-masing kandidat, guna menarik perhatian masyarakat dalam tiap momen Pilwali.

Melainkan harus adanya peran secara moral yang akan mengedukasi masyarakat, agar lebih melek kedepannya.

"Kalau cuma mengejar jadi pemimpin dan terpilih ya lima tahun selanjutnya selesai. Tapi kalau diiringi peran moral tentu akan menjadi nilai investasi kedepan," harapnya.

Lebih lengkap dijelaskan Sarwono, investasi politik di masa pilkada tak hanya bermanfaat bagi para kontestan, tapi lebih kepada upaya peningkatan partisipasi masyarakat terhadap pembangunan daerah.

“Mohon maaf ya, jika masyarakat dikasih (uang), mereka pasti menerima. Saya bukan mau menyalahkan mereka," kata Sarwono.

"Masyarakat terima karena ada yang beri, dan di sisi lain karena edukasi politik tadi juga," sambungnya.

Walau demikian, Sarwono meyakini di momen Pilkada Samarinda yang akan digelar pada September mendatang, yang diinginkan masyarakat adalah sebuah perubahan dari tiap masalah yang mengepung Kota Tepian hingga saat ini.

“Paling utama tentu masyarakat ingin kenyamanan seperti fasilitas yang mumpuni dan memadai serta penyerapan lapangan kerja yang merata," pungkasnya.

[JRO | RWT]



Berita Lainnya