Kaltim
Pemuda Muhammadiyah Gelar Nobar "The EndGame"

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak lama lembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi incaran banyak pihak untuk dilemahkan bahkan dibubarkan. Terkhusus belakangan ini, setelah kasus korupsi salah satu kader partai penguasa, Harun Masikun mencuat, pelemahan KPK kian terasa.
Puncaknya, 75 pegawai KPK yang selama ini menangani kasus kasus besar, termasuk dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) oleh Menteri Sosial Juliari Batubara, dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) hingga berujung penonaktifan dari tugas masing-masing.
Melalui film dokumenter berjudul "The EndGame," KPK dimaksud telah lumpuh dan tak lagi bisa memberantas kasus kasus besar korupsi. Sebab, pegawai independen yang selama ini tak tunduk pada intervensi manapun telah berubah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga dengan mudah diintervensi dengan dalih yang bisa dibuat buat
Sebagai bentuk dukungan terhadap KPK, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Kaltim menggelar nonton bareng (nobar) di Kampus Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di Jalan Juanda, Samarinda, Senin (7/6/2021).
Ketua PWPM Kaltim Kusyanto menyatakan saat ini sedang terjadi pelemahan KPK oleh orang orang yang tidak suka dengan pembrantasan korupsi. Mereka senantiasa menyerang baik dari sisi institusinya maupun orang orang yang bekerja di dalamnya.
"KPK sedang berusaha dihancurkan. Karena itu kita harus kawal bersama agar KPK bisa bertahan dan tetap bisa memberantas penjahat bangsa ini yakni para koruptor," ungkapnya.
[SAL]
Related Posts
- Jadwal Bioskop Trans TV 23–29 Juni 2025: Ada Rambo III hingga Spiderman Far from Home
- Pungli PPDB Masih Capai 28 Persen, KPK Desak Kepala Daerah Segera Bertindak
- Muhammadiyah Dorong Kampus Berdampak: Riset, AIK, dan Industri Harus Menyentuh Masyarakat
- KPK Dalami Peran Eks Menaker Ida Fauziyah dalam Dugaan Korupsi TKA
- Kajian KPK: Dana Parpol dan Biaya Politik Mahal Jadi Sumber Korupsi