Advertorial

Dispar Kukar Buat Pendekatan Baru Promosi Wisata Lewat Film Kampong Tuana Tuha

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 25 Juni 2025 15:47
Dispar Kukar Buat Pendekatan Baru Promosi Wisata Lewat Film Kampong Tuana Tuha
Workshop Tuana Tuha.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pendekatan baru tengah dicoba Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mendongkrak sektor wisata lokal. Lewat workshop dan produksi film berjudul Kampong Tuana Tuha, Dispar Kukar menggabungkan kekuatan visual dan cerita rakyat sebagai media promosi yang lebih menarik.

Plt Sekretaris Dispar Kukar, Sugiarto, menyebut kegiatan ini sebagai langkah membuka jendela baru pengenalan Kukar melalui budaya dan legenda lokal.

“Dengan adanya media sosial dan online, penyebaran informasi wisata Kukar bisa lebih cepat melalui sebuah film lokal,” katanya, usai hadiri workshop Tuana Tuha, Rabu (25/6/2025).

Ia mengakui, pemilihan Desa Tuana Tuha di Kecamatan Kenohan sebagai latar cerita berasal dari pengalaman hidupnya yang pernah tinggal di sana.

Menurut Sugiarto, desa ini punya kisah mistis yang khas dan tak ditemukan di tempat lain.

“Setiap daerah punya ciri sosial dan budaya berbeda. Nah, Tuana Tuha ini unik. Itu yang kami angkat supaya lebih dikenal,” ujarnya.

Tujuan lainnya adalah memperkenalkan potensi desa melalui pendekatan yang relevan dengan selera Gen Alpha, yang kini lebih menyukai film horor.

Produser film Kampong Tuana Tuha, Zufliansyah, menilai promosi wisata lewat film menjadi inovasi yang bisa menarik minat masyarakat luar lewat cerita visual.

“Kalau cuma tayangin gambar Pulau Kumala atau Tuana Tuha tanpa cerita, siapa yang mau nonton? Tapi kalau dibikin menarik, orang bakal tertarik. Padahal mereka sedang menonton promosi wisata Kukar,” jelasnya.

Selain sebagai sarana promosi wisata, film ini juga jadi upaya melestarikan budaya dan bahasa daerah agar dikenal lebih luas di luar Kukar.

Ditambah lagi, jika wisatawan berkunjung, maka akan berdampak pada ekonomi lewat UMKM, lapangan kerja, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Saat ini, proses produksi film masih berjalan. Target peluncuran akan ditentukan setelah semua tahapan rampung.

“Harapannya, ketika tayang nanti bisa memuaskan dan dikenal luas,” tutup Sugiarto.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya