Bontang
Penghapusan Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Minyak dari PSN Tuai Banyak Kritikan, Amir Tosina: Kita Ini Jangan Cuma Dikuras Hasilnya
Kaltimtoday.co, Bontang - Penghapusan dua mega proyek, yakni Tol Bontang-Samarinda dan Kilang Minyak Bontang pada Proyek Strategis Nasional (PSN) menuai banyak kritikan. Kali ini, kritikan tersebut datang dari Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina.
Amir mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah pusat yang tidak memprioritaskan dua proyek tersebut. Dia menilai, pemerintah pusat jangan cuma menguras hasilnya, tetapi ada kontribusi besar untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kita ini jangan cuma dikuras hasilnya, setelah habis pemerintah pusat terkesan ogah-ogahan,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela aktivitasnya di Gedung DPRD Bontang.
Politisi dari Partai Gerindra ini menambahkan, Tol Bontang-Samarinda misalnya, ini sangat dibutuhkan. Tidak hanya warga Bontang, tetapi masyarakat di daerah lain juga akan merasakan manfaatnya, seperti Kutai Timur.
“Dampaknya terasa saat kami perjalanan dinas, setiap saat merasakan sakit di badan ketika melewati jalan poros Bontang-Samarinda, masyarakat juga tentu merasakan hal yang sama. Sangat kecewa sekali,” ucapnya
Setelah penghapusan dua mega proyek tersebut yang tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9/2022, tentang Perubahan Atas Permenko Bidang Perekonomian Nomor 72021, aksi masyarakat turut memberi protes pada pemerintah pusat, seperti Gerakan Masyarakat Bontang Menggugat (GMBM).
“Kami diajak juga melakukan aksi, dan kami mengapresiasi untuk itu. Kami akan berusaha agar ada solusi,” ucapnya.
Amir berharap, hal tersebut bisa segera dapat solusi.
“Pahit sekali dicoret. Ini mudah-mudahan ada inisiatif sehingga dua hal tersebut tetap berjalan,” tandasnya.
[BID | RWT | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dua Anggota DPRD Bontang Ikut Aksi Kawal Putusan MK
- Tampil sebagai Legislator Termuda, Alfin Rausan Fikry Janji Perjuangkan Aspirasi dan Agenda Kepemudaan di Bontang
- Sitti Yara jadi Satu-satunya Wakil Perempuan di DPRD Bontang Periode 2024-2029
- Ikut Pilkada, Muhammad Aswar dan Agus Haris Menjabat DPRD Bontang Periode 2024-2029 Hanya Sebulan
- Sebanyak 25 Anggota DPRD Bontang 2024-2029 Resmi Dilantik