Kaltimtoday.co, Balikpapan - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tahunnya pada 21 Februari. Hari peringatan ini merupakan konstelasi perjalanan panjang sistem pengelolaan sampah di Indonesia.

Perlunya keterlibatan semua pihak, yakni pemerintah, pelaku usaha, industri non pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Dampak fenomena perubahan iklim menjadi faktor utama dalam pembentukan konsep dan strategi.

Perayaan HPSN diselenggarakan di Balikpapan pada Senin (20/03/2023). Agenda dibuka dengan workshop Pengelolaan Sampah oleh Staf Ahli Gubernur SDA Christianus Beny. Setelah itu, dilanjutkan dengan pameran dan workshop Pengelolaan Sampah yang dimoderatori oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim Noor Utami. Acara akan ditutup oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dijadwalkan tutup pada Selasa, 21 Maret 2023. 

Ditemui usai seminar, Noor Utami menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara P3E Kalimantan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.

Ia juga menambahkan, sebagai tuan rumah Ibu Kota Nusantara, Kalimantan memperkenalkan konsep forest city, smart city, dan modern city dimana pengelolaan sampah harus dimulai sejak dini. 

Berbagai upaya telah dan sedang dilakukan, seperti berbagi pengetahuan dan pengembangan industrialisasi pengelolaan sampah yang masif menjadi hal yang perlu dimulai dan dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota sebagai pemilik kewenangan daerah penuh untuk melakukan kegiatan pengelolaan sampah.

Sekda Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Noor Utama, berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi proses berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ilmu pengelolaan sampah. Ia juga menyampaikan, akan menindaklanjuti setiap pengelolaan sampah di setiap daerah melalui strategi yang sesuai dengan kondisinya. 

“Puncak acara HPSN ini, diharapkan masyarakat dapat mengubah gaya hidup dengan bergaya minim sampah dalam berbagai aspek seperti membatasi timbulan sampah, membawa tas ke pasar, membawa botol sendiri, tidak Jangan gunakan sedotan plastik, dan hindari membeli makanan dan minuman yang dikemas dalam plastik," ucapnya.

[TOS | ADV DISKOMINFO KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.