Samarinda
Persiapan STC, Disdik Samarinda Gelar Monitoring dan Evaluasi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda saat ini sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap 71 Sekolah Tangguh Covid-19, mulai dari jenjang pendidikan TK, SD, sampai dengan SMP. Agar pelaksanaan nanti, tetap dengan standar operasional prosedur protokol kesehatan yang berlaku.
Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021-2022 mendatang. Artinya, apabila status sudah kuning atau hijau menurut SKB 4 menteri, maka pada masa transisi pembelajaran tatap muka bisa digelar.
“Monitoring dan evaluasi ini merupakan persiapan kami untuk menyambut pembelajaran tatap muka mendatang,” ujar Sekertaris Dinas Pendidikan Samarinda, Andy Ariefin.
Monev yang sudah berjalan sejak Jumat (16/07/21) hingga Senin (25/07/21) mendatang akan menjadi dasar dalam melihat kesiapan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
“Hasil monev dari Jumat (16/07/21) hingga Senin (25/07/21) akan kami rapatkan kembali, untuk mengukur kesiapan sekolah tangguh Covid-19," ucap Andy Ariefin.
Dia juga menyampaikan bahwa, sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Samarinda yang terbaru bahwa PPKM ini diperpanjang hingga 25 Juli mendatang, otomatis pembelajaran tatap muka mengalami penundaan kembali.
“Kami menunggu instruksi terbaru dari pemerintah kota untuk kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka nantinya,” kata Andy.
Saat Pemkot Samarinda sudah memberikan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka, pihaknya sudah mengetahui kondisi sekolah-sekolah dan sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajatan tatap muka.
[ASY | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]
Related Posts
- Rute Baru Penerbangan Samarinda - Bali Mulai 26 April 2024, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
- Lawan Dominasi Andi Harun, Golkar-Demokrat Ancang-Ancang Koalisi di Pilkada Samarinda 2024
- KPU Samarinda Resmi Buka Pendaftaran PPK, Gajinya Rp 2,2 hingga 2,5 Juta
- Rawan Kecelakaan, Polisi Larang Truk Muatan Berlebih Melintas di Gunung Manggah
- Oknum Kejaksaan Kaltim Diduga Terlibat Perselingkuhan, Pelapor Ingin Diberhentikan Secara Tak Hormat