Advertorial

DPRD Samarinda Soroti Efektivitas Pelaksanaan Job Fair Tahunan, Sebut Evaluasi Kegiatan Jadi Kunci

Kaltim Today
25 Juni 2025 18:18
DPRD Samarinda Soroti Efektivitas Pelaksanaan Job Fair Tahunan, Sebut Evaluasi Kegiatan Jadi Kunci
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, tingkat pengangguran terbuka di Kota Tepian menurun dari 6,2 persen menjadi 5,9 persen dalam kurun waktu satu tahun terakhir. 

Meski telah alami penurunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat penyerapan tenaga kerja, salah satu upayanya lewat job fair.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Harminsyah, menilai pelaksanaan job fair mampu menjadi penghubung antara pencari kerja dengan para pelaku usaha. Namun, ia juga turut mengingatkan agar pelaksanaan job fair tidak sekadar menjadi acara seremonial belaka.

Menurutnya, agar pelaksanaan job fair dapat efektif dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat, maka penting bagi para pemangku kepentingan untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi.

“Yang kita ingin tahu bukan hanya berapa banyak pelamar datang, tapi berapa yang benar-benar diterima bekerja setelah mengikuti job fair ini. Itu yang menjadi indikator keberhasilan,” papar Harminsyah.

Harminsyah menekankan pentingnya komitmen dan transparansi dari perusahaan peserta job fair. Menurutnya, kehadiran perusahaan tidak boleh sebatas formalitas, melainkan harus disertai niat tulus untuk membuka peluang kerja yang nyata, berikut dengan informasi kebutuhan tenaga kerja yang jelas.

Selain itu, ia menyatakan bahwa Komisi IV DPRD akan melakukan pengawasan lanjutan terhadap data rekrutmen pasca kegiatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses seleksi berlangsung secara adil, terbuka, dan bebas dari diskriminasi terhadap kelompok mana pun.

“Jangan sampai ada perusahaan hanya memasang stan, tapi tidak membuka kesempatan kerja yang nyata. Kita akan pantau itu,” imbuhnya.

Harminsyah menilai pelaksanaan Job Fair tahunan memiliki potensi besar untuk membantu menekan angka pengangguran di Samarinda, asalkan diselenggarakan dengan profesionalisme dan perencanaan yang matang. 

Dalam kesempatan itu Ia mendorong jajaran pemkot agar tidak hanya fokus pada pelaksanaan acara, tetapi juga menyediakan sistem pelaporan dan tindak lanjut pasca-kegiatan untuk memantau efektivitasnya secara berkelanjutan.

Ia menegaskan pentingnya evaluasi berbasis data, seperti siapa saja yang berhasil direkrut, posisi yang didapat, serta keberlanjutan hubungan kerja yang terjalin.

“Jangan sampai acara ini selesai begitu saja tanpa kejelasan dampaknya,” tandasnya.

[NKH | ADV DPRD SAMARINDA]



Berita Lainnya