Kukar

Perusahaan Swasta di Kukar Diminta Bantu Warga Isolasi Mandiri

Kaltim Today
22 Juli 2021 20:53
Perusahaan Swasta di Kukar Diminta Bantu Warga Isolasi Mandiri

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Banyak warga Kukar saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Mereka tersebar di banyak kecamatan di Kukar.

Isolasi mandiri, membuat warga Kukar tersebut, tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Pemkab Kukar memastikan sudah ada anggaran khusus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Meski begitu, tetap dibutuhkan bantuan dari masyarakat.

Sekda Kukar Sunggono mengatakan, bantuan kebutuhan tersebut tidak bisa semuanya dari pemerintah. Butuh peran dari masyarakat, bahkan dari perusahaan-perusahaan di Kukar. Misal perusahaan batu bara, kelapa sawit, minyak bumi, dan gas. Bantuan bisa dalam bentuk kebutuhan sehari-hari seperti makan dan minum.

Pemkab Kukar, kata Sunggono, juga meminta pemerintah desa agar memaksimalkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Ada dana 8 persen dari ADD yang bisa digunakan.

Dana tersebut dapat digunakan untuk menangani dan menekan laju pertumbuhan Covid-19, salah satunya bantuan kepada warga yang sedang isolasi mandiri.

"Tidak harus dari pemerintah daerah," kata Sunggono, Kamis (22/7/2021).

Jika tidak mendapat bantuan dari perusahaan, kata dia, warga sekitar bisa ikut membantu. Seperti yang dilakukan warga di Kecamatan Sangasanga.

Warga Sangasanga mendirikan dapur umum. Bentuk partisipasi warga untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada posko Satgas Covid-19 di tiap kecamatan, kelurahan, dan desa. Kami minta mereka aktif bantu warga isolasi mandiri," katanya.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kukar Didi Ramyadi mengatakan, anggaran khusus bantuan untuk warga isolasi mandiri saat ini belum tersedia. Pihak swasta diminta untuk terlibat membantu warga dengan menyalurkan bantuan.

Di sisi lain, setiap desa dan kelurahan ada relawan yang memantau pasien isolasi mandiri untuk memastikan ketersediaan obat dan sembako yang dibutuhkan.

[SUP | TOS | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya