Kaltim
Pj Gubernur Akmal Malik Jawab Santai Kritikan Isran Noor soal Beasiswa hingga Dipanggil Sontoloyo
SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menanggapi dengan santai pernyataan mantan Gubernur Isran Noor yang menyebut dirinya dengan kata "sontoloyo" terkait pemangkasan anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas. Saat ditemui awak media di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Samarinda, Akmal memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut. "No comment, yang penting saya bekerja," ujar Akmal, Senin (16/09/2024).
Pernyataan ini muncul setelah Isran Noor menyatakan kekecewaannya di hadapan mahasiswa baru Universitas Balikpapan, Sabtu (14/09/2024), mengenai pemangkasan anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas dari Rp 250 miliar menjadi Rp 200 miliar.
Isran Noor Gunakan Kata "Sontoloyo"
Dalam acara penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Balikpapan, Isran menyampaikan kritik tajam terhadap Akmal Malik. "Saya dulu sudah rencanakan Rp 250 miliar, tapi turun menjadi Rp 200 miliar. Tapi bukan karena saya, urusan Pj. Siapa nama Pj itu? Sontoloyo," ujar Isran.
Isran menyayangkan keputusan tersebut, mengingat besarnya peran beasiswa dalam mendukung pendidikan di Kaltim. Dia menekankan pentingnya menambah, bukan mengurangi, anggaran beasiswa untuk mendukung generasi muda.
Pernyataan Isran Noor menuai berbagai reaksi di media sosial. Beberapa pihak, terutama mahasiswa, mengeluhkan sulitnya mendapatkan beasiswa meskipun memiliki prestasi akademis tinggi. "IPK 3,8 aja tidak dapat, mau IPK berapa yang bisa dapat beasiswanya," tulis salah satu pengguna media sosial.
Sementara itu, Sutan Sachrial, Ketua DPW Rampas Kaltim Setia 08 Berdaulat, mengkritik penggunaan kata "sontoloyo" oleh Isran di depan mahasiswa. "Bahasa sontoloyo sangat tidak elok diucapkan di depan mahasiswa baru, apalagi oleh calon pemimpin," tegasnya.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim
- Optimalkan Reklamasi Lahan Tambang, Kaltim Target Swasembada Pangan Tahun 2026
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Dimakamkan dengan Upacara Kehormatan di Kantor Gubernur