Samarinda
PPKM Mikro Resmi Diterapkan, Wakil Ketua DPRD Samarinda Harap Kegiatan Ekonomi Warga Tetap Berjalan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Belakang ini, kasus Covid-19 kembali melonjak, bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menerbitkan surat instruksi (SI) No. 1/2021 tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang diperketat untuk pengendalian penyebaran Covid-19.
Dalam SI tersebut, pada poin empat bahwa setiap tempat hiburan, supermarket, dan kafe-kafe ditutup pada pukul 21.00, sementara kegiatan di perhotelan dibatasi sebanyak 50% yang sudah terkonfirmasi negatif secara medis. Sedangkan kegiatan pernikahan dan pasar malam dilarang. SI ini berlaku sejak 3-20 Juli 2021 mendatang, dan selanjutkan akan ditinjau kembali berdasarkan perkembangan Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Rusdi menyampaikan dukungannya terhadap keputusan wali kota sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut.
"Keputusan ini sudah melalui banyak pertimbangan dari Andi Harun selaku Wali Kota Samarinda, karena demi keselamatan kita semua sudah layaknya PPKM ini diberlakukan," ungkap Rusdi di Gedung DPRD Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Senin (5/7/2021).
Namun, menurut politisi Golkar ini, Pemkot Samarinda juga harus mempertimbangkan sektor ekonomi masyarakat saat penerapan PPKM ini, sehingga kegiatan perekonomian tetap berjalan. Pasalnya, perekonomian belum sepenuhnya stabil. Sehingga kalangan masyarakat ke bawah sangat terdampak.
Sementara itu, Rusdi menyebutkan telah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) yang membahas tentang persiapan fasilitas kesehatan hingga tindakan yang perlu ditempuh untuk memutuskan mata rantai Covid-19 tersebut.
"Termasuk antisipasi penyediaan tabung oksigen di faskes Pemkot maupun swasta, karena daerah lain tidak memiliki stoknya. Jadi langkah mengatisipasinya Pemkot harus ada penyediaan," ujar Rusdi.
Dia berharap, warga Samarinda disiplin terhadap prokes Covid-19 seperti menggunakan masker, menghindari kerumuman dan keluar rumah hanya jika ada keperluan mendadak. Hal ini dilakukan untuk keselamatan bersama agar terhindar dari Covid-19.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Kaltim Perkuat Ekonomi Daerah
- BRI Dorong Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun
- Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 5,52 Persen di Triwulan III 2024
- J Trust Bank Mampu Melanjutkan Kinerja Positif di Kuartal III 2024
- Transisi Energi Bisa Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Masa Pemerintahan Prabowo