Nasional
Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut, Anggarkan Rp 48,8 Triliun hingga 2029
Kaltimtoday.co - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap menjadi prioritas nasional. Untuk merealisasikan proyek strategis ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun secara bertahap pada periode 2025–2029.
Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/2/2025).
"Terkait IKN, Presiden Prabowo telah memastikan proyek ini akan terus berlanjut. Anggaran sebesar Rp 48,8 triliun telah disiapkan untuk periode 2025 hingga 2029 dan akan digunakan sesuai tahapan yang telah dirancang," ujar AHY.
AHY menjelaskan bahwa arahan Presiden Prabowo saat ini menitikberatkan pembangunan di kawasan legislatif dan yudikatif, termasuk kompleks DPR serta kantor lembaga peradilan.
"Istana Negara dan Istana Garuda telah selesai dibangun. Kini, perhatian utama diarahkan pada pengembangan fasilitas legislatif dan yudikatif," tambahnya.
Meskipun demikian, AHY mengakui bahwa ada beberapa penyesuaian dalam desain kawasan tersebut.
Namun, tim teknis dan Kementerian PUPR telah melakukan pembahasan secara rinci untuk memastikan kelancaran proyek ini.
"Tim desain dan penguatan perencanaan telah bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Ada beberapa perubahan yang membutuhkan waktu, tetapi kami optimis dapat segera difinalisasi agar pembangunan dapat dimulai," jelasnya.
[RWT]
Related Posts
- Baharuddin Muin Dorong Peningkatan Kualitas Hidup Warga PPU di Tengah Laju Pembangunan IKN
- Prabowo Naikkan Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar
- Andalkan Padi Gogo Varietas Unggul, Otorita IKN Targetkan Hasil Panen di Lahan Kering Capai 4 Ton per Hektare
- Perkuat Visi Forest City, Otorita IKN Tanam 500 Pohon dan Jadikan Penghijauan Rutinitas Dua Mingguan
- Lambatnya Penurunan Stunting Jadi Alarm Bagi Masa Depan SDM Kaltim Menjelang IKN








