Nasional

Profil Dwi Hartono, Pengusaha Muda yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Network — Kaltim Today 27 Agustus 2025 09:35
Profil Dwi Hartono, Pengusaha Muda yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Dwi Hartono. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Jakarta - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Pembantu (KCP) salah satu bank BUMN, masih menjadi sorotan publik. Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus ini dengan menangkap empat orang terduga pelaku.

Salah satu nama yang paling banyak diperbincangkan adalah Dwi Hartono, seorang pengusaha muda yang selama ini dikenal sebagai pebisnis digital, motivator, sekaligus pendiri yayasan sosial. Kini, Dwi diduga menjadi aktor intelektual atau otak di balik aksi kriminal tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan penangkapan dilakukan dalam dua tahap. Pada Sabtu (23/8/2025) malam, tim Jatanras meringkus Dwi bersama dua rekannya, YJ dan AA, di Kota Solo, Jawa Tengah. Kemudian pada Minggu (24/8/2025), seorang pelaku lain berinisial C kembali diamankan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

“Saudara DH adalah seorang pengusaha, salah satu bidang usahanya adalah bimbingan belajar online,” ujar Ade Ary.

Ia juga mengonfirmasi akun resmi Instagram milik Dwi Hartono adalah @klanhartono dengan jumlah pengikut lebih dari 37 ribu.

Sebelum terseret kasus hukum ini, profil Dwi Hartono dikenal cukup positif. Ia merintis bisnis di berbagai sektor, mulai dari properti, perdagangan, pendidikan, e-commerce, fashion, hingga skincare.

Melalui media sosial pribadinya, Dwi kerap membagikan aktivitas usaha, olahraga, hingga perjalanan ke berbagai daerah. Dari 718 unggahan Instagram, tampak keterlibatannya dalam kegiatan sosial, kunjungan ke Maluku dan Kalimantan Tengah, serta menghadiri peringatan 17 Agustus di IKN.

Selain aktif di Instagram, Dwi juga mengelola kanal YouTube Klan Hartono dengan lebih dari 169 ribu subscriber, berisi konten motivasi dan tips wirausaha.

Dwi mendirikan Hartono Foundation, sebuah yayasan sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM. Melalui yayasan ini, ia pernah memberikan beasiswa penuh kepada pelajar berprestasi, termasuk alumni SMA di Pemalang yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 di Universitas Terbuka Pamulang.

Selain beasiswa, yayasan ini juga mendukung layanan kesehatan masyarakat, program peningkatan ekonomi, dan kegiatan sosial dengan slogan berbakti untuk negeri.

Salah satu proyek besar Dwi adalah Guruku.com, platform bimbingan belajar online yang dikelola PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (PT DAI). Aplikasi ini ditujukan bagi masyarakat di daerah tier 2 hingga 4 dengan biaya terjangkau dan kebutuhan kuota internet yang ringan.

Tidak hanya menyediakan materi pelajaran, Guruku juga menghadirkan pelatihan bisnis, program UMKM, serta pengembangan soft skill. Selain itu, Dwi juga mendirikan PT Hartono Mandiri Makmur, perusahaan marketplace yang berlokasi di kawasan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor.

Dengan rekam jejak sebagai pengusaha sukses, motivator, hingga pegiat sosial, keterlibatan Dwi Hartono dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif Dwi Hartono dan peran masing-masing tersangka dalam peristiwa tragis yang menyedot perhatian publik tersebut.

[RWT] 


Related Posts


Berita Lainnya