Kutim
PTM di Kutim Kembali Digelar 100 Persen, Tatap Muka Selama 6 Jam Perhari

Kaltimtoday.co, Sangatta - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kutai Timur (Kutim) usai libur lebaran 2022, telah dilangsungkan sejak 9 Mei 2022 kemarin.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Irma Yuwinda mengatakan, pelaksanaan PTM berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Dirinya menerangkan bahwa indikator pelaksanaan PTM berdasar pada status PPKM dan capaian vaksinasi Covid-19.
“Satuan pendidikan yang berada pada PPKM level 1 satu dan PPKM level dua dengan capaian vaksinasi dosis 2, pada pendidik dan tenaga kependidikan di bawah delapan puluh persen,” papar Irma.
Kemudian capaian vaksinasi dosis dua pada warga masyarakat lansia di bawah 60 persen, di tingkat kabupaten atau kota dapat melaksanakan tatap muka dengan ketentuan tertentu.
Baca Juga: Dua Desa di Kutim Akhiri Sengketa Plasma Sawit, Pembayaran Hasil Panen Dijadwalkan 18 AgustusBaca Juga: Dukung Pembangunan Jembatan Sementara Bumi Rapak, Wabup Kutim Apresiasi PT Indexim CoalindoView this post on Instagram
Satuan pendidikan di Kutim mengikuti kebijakan tersebut dengan melaksanakan PTM setiap hari.
Jumlah peserta didik diperbolehkan 100 persen dari kapasitas ruang kelas, dan jam pembelajaran paling sedikit 6 jam pelajaran per-hari.
“Jadi saat ini pembelajaran berlangsung normal, hanya pembelajaran 6 jam perhari,” ujarnya.
Irma mengutarakan PTM ini sudah mulai berlaku untuk seluruh satuan pendidikan di 18 kecamatan yang ada di Kutim.
“Rilis surat edaran PTM sudah diberikan kepada seluruh satuan pendidikan. Mudah-mudahan tidak ada perubahan aturan kembali dari (Pemerintah) Pusat yang menyesuaikan kondisi setiap daerah,” tandasnya.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cerita dari Dapoer Bintang: Ketika CSR Mendorong Kemandirian Ekonomi Warga Kaliorang
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Rakorda PPPA Kaltim 2025 Dorong Sinergi Percepatan Desa Ramah Perempuan dan Anak
- Sengketa Belum Usai, Kutim Tetapkan Sidrap Jadi Desa Persiapan, Agus Haris: Belajar Aturan Dulu
- Kisah Jahira Penyuluh Pertanian Tangguh di Kutim, Semangat dan Dedikasi Membangun Pertanian dari Desa