Advertorial
Ratusan Anak Terindikasi Stunting, Muara Wis Berikan Makanan Tambahan selama 2 Bulan
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ratusan balita di Kecamatan Muara Wis, Kutai Kartanegara (Kukar), terindikasi mengalami stunting atau gangguan tumbuh kembang. Sebagai upaya penanggulangan, pemerintah kecamatan, desa, dan perusahaan saling berkolaborasi memberikan makanan tambahan selama 2 bulan.
Terlebih Pemkab Kukar menetapkan Muara Wis sebagai daerah percontohan penanganan stunting. Intervensi yang dilakukan adalah memberikan asupan makanan tambahan bagi anak terindikasi stunting.
“Muara Wis sebagai percontohan penanganan stunting, karena harapan kami itu bebas atau error dari stunting,” kata Camat Muara Wis, Fadhli Annur, Sabtu (13/7/2024).
Asupan makanan tambahan ini diberikan secara rutin selama kurang lebih dua bulan dengan harapan dapat meningkatkan berat badan dan tinggi badan anak.
Menurut Fadhli, salah satu faktor penyebab stunting adalah pola asuh yang salah dan kurangnya perhatian orang tua dalam memberikan makanan bergizi. Contohnya, memberikan makanan atau jajanan instan pada anak, yang seharusnya diolah sendiri.
Hingga pertengahan tahun 2024, tercatat 214 balita di Muara Wis mengalami stunting, dari 600 balita yang ditangani. Jumlah tersebut tersebar di 7 desa.
Namun, setelah dilakukan intervensi selama beberapa bulan, hasilnya sudah terlihat. Sejumlah anak balita mengalami peningkatan berat badan.
“Dari 214 kasus stunting, sudah ada beberapa anak di 3 desa mengalami peningkatan. Tinggal 4 desa lagi yang akan kita berikan asupan makan tambahan setiap hari selama dua bulan,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gencar Programkan Pemberian Makanan Bergizi, Camat Loa Kulu Klaim Nol Kasus Stunting
- Cegah Stunting Dengan Peduli 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Bekali Kader PPKBD Smartphone untuk Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
- DPPKB Samarinda Gelar Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Sejumlah Stakeholder untuk Penurunan Stunting