Kukar

Ratusan Pengunjung Kunjungi Museum Mulawarman, Salah Satunya Mantan Wali Kota Surakarta

Kaltim Today
26 Mei 2021 19:04
Ratusan Pengunjung Kunjungi Museum Mulawarman, Salah Satunya Mantan Wali Kota Surakarta
Pengunjung di Museum Mulawarman.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Hari libur tanggal merah dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga serta refreshing, salah satunya dengan mengunjungi Museum Mulawarman yang berada di Kecamatan Tenggarong.

Kasubag Tata Usaha UPTD Museum Mulawarman, Sugiyono Ideal mengatakan, sekira pukul 13.00 tercatat 98 pengunjung dewasa dan 25 anak-anak. Hal ini sesuai dengan harapan dan rekomendasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kukar agar tidak terjadi penumpukan di Museum.

"Memang seperti inilah yang kami harapkan supaya bisa bekerja dengan maksimal," kata Sugiyono kepada Kaltimtoday.co, Rabu (26/5/2021).

Data pengunjung terakhir hingga pukul 15.00 WITA tercatat sekitar 180 orang dewasa dan 40 anak-anak. Kasubag TU menuturkan, jumlah pengunjung tersebut masih wajar karena yang masuk ke dalam tidak satu waktu yang sama melainkan berbeda-beda. Terpenting, pihaknya juga memastikan pelaksanaan protokol kesehatan telah dilaksanakan dengan ketat. Bahkan ada petugas yang memantau di dalam ruangan dan menyediakan pengeras suara untuk mengingatkan wajib mematuhi prokes.

Dia menambahkan, pengunjung yang datang kebanyakan dari luar Tenggarong, seperti Samarinda, Balikpapan bahkan luar provinsi seperti dari Sulawesi.

Ditanya mengenai petugas yang mendampingi pengunjung yang rombongan, Sugiyono menjelaskan, pengunjung harus mengonfirmasi terlebih dahulu sebelumnya untuk minta dipandu.

"Kalau memang mereka tidak meminta didampingi ya kami lepas begitu saja," tuturnya.

Menurut pantauan Kaltimtoday.co, dari sekian pengunjung yang datang ke Museum Mulawarman, nampak hadir  mantan Wali Kota Surakarta periode 2016-2021, FX Hadi Rudyatmo.

Dia mengatakan, kunjungannya dalam rangka ingin berziarah sekaligus berwisata salah satunya di Museum Mulawarman untuk mengetahui sejarah Kerajaan Kutai.

"Yang tadinya belum tau sekarang sudah tau, seperti ada batu-batu peninggalan Kerajaan Hindu pertama masuk di Indonesia sampai replikanya. Walaupun sempat tutup setahun lebih, namun barang-barangnya cukup terawat dengan baik," tuturnya.

Sementara itu, pengunjung asal Banjarmasin, Kalimatan Selatan bernama Puguh (34 tahun) menuturkan, sangat senang Museum Mulawarman dibuka karena bisa mengajari dan mengedukasi anak-anak tentang sejarah Kerajaan Kutai dahulu seperti apa. Dia juga mengapresiasi protokol kesehatan yang dijaga mulai dari depan sampai di dalam.

"Kami ada 13 orang dari Banjarmasin, langsung datang ke museum. Alasannya karena ingin mengetahui sejarah Kerajaan Kutai dan melihat benda-benda sejarah lainnya, dan berharap ke depan ada penambahan supaya mengetahui lebih dalam tentang sejarah kerajaan," pungkasnya.

[SUP | RWT]



Berita Lainnya