Headline

Samarinda Gelar Tes Corona Massal Gratis, Berikut Jadwal dan Tempatnya

Kaltim Today
22 Juni 2020 18:10
Samarinda Gelar Tes Corona Massal Gratis, Berikut Jadwal dan Tempatnya

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan Samarinda terus menggencarkan tes virus corona Covid-19. Tes dalam bentuk rapid maupun swab secara massal diberikan secara gratis di beberapa titik.

Titik pertama di Pelabuhan Palaran pada 23 Juni 2020. Kedua, di Perairan Sungai Mahakam, 24 Juni 2020. Ketiga, di Klinik Islamic Center, 25 Juni 2020. Untuk informasi lebih jelas, warga diminta menghubungi call center 112.

Warga yang berminat untuk mengikuti uji swab atau pun rapid Covid-19 ini bisa mendaftarkan diri melalui laman resmi Pemkot Samarinda di https://corona.samarindakota.go.id/form.

Dalam situs ini, warga diminta mengisi biodata pribadi. Mengisi nomor KTP dan KK. Selain itu, diberikan pilihan lokasi tempat menjalani rapid test maupun swab.

Tes corona gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan warga semaksimal mungkin. Sebab, jika ingin melakukan uji swab maupun rapid secara mandiri, biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Untuk rapid test misalnya, biayanya berkisar Rp 400-500 ribu. Sementara swab menggunakan PCR, biayanya Rp 1,5-2,5 juta. Biaya itu bisa jauh lebih mahal jika ditambah konsultasi dan lainnya.

Seperti diketahui, Samarinda saat ini sudah menerapkan kebijakan fase kedua menuju normal baru di tengah Pandemi Covid-19. Selama relaksasi ini, Terjadi penurunan pasien yang dirawat di RSUD Abdul Wabah Syahranie maupun RS IA Moeis. Bahkan sejak 1 bulan terakhir, tidak ada pasien yang dirawat. Semua pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif dirawat di Rumah Sakit Karantina, di Jalan Anggur, Samarinda. Mereka yang dirawat di rumah sakit ini dalam kondisi stabil, baik, dan tanpa gejala berat, seperti  pneumonia.

Plt Kepala Dinkes Samarinda Ismed Kusasi menyebutkan, hingga Minggu (20/6/2020) sudah dilakukan 2.500 tes swab, dan 8.000 tes rapid IFA maupun non-IFA kepada warga Samarinda.

"Berdasarkan standar WHO, Samarinda sudah memenuhi kriteria dan syarat untuk memasuki new normal," ungkapnya.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya