Samarinda

Tahap Pertama, Samarinda Dapat 6.565 Vaksin untuk 3.282 Tenaga Kesehatan

Kaltim Today
06 Januari 2021 15:47
Tahap Pertama, Samarinda Dapat 6.565 Vaksin untuk 3.282 Tenaga Kesehatan
Plt Kadinkes Samarinda, dr Ismid Kusasih.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 sudah tiba di Kaltim pada Selasa (5/1/2021). Kini, sebanyak 25.520 dosis vaksin tersebut sudah disimpan di cool room gudang milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim demi vaksin tetap aman dan terjaga secara steril.

Ditemui pada Selasa (5/1/2021), Plt Kadinkes Samarinda, dr Ismid Kusasih menyampaikan kepada awak media bahwa distribusi vaksin untuk tahap pertama, Samarinda akan mendapatkan 6.565 dosis. Tiap orang akan disuntik vaksin sebanyak 2 kali. Maka ada 3.282 orang yang mendapatkannya. Tahap pertama juga diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes) yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19.

Pelaksanaan vaksin akan sesuai dengan jadwal yang sudah ada yakni pada Kamis (14/1/2021) mendatang. Kriteria penerima vaksin juga dimulai dari usia 18 sampai 58 tahun. Seandainya ada nakes yang berusia di atas 58 tahun, maka mereka tak disuntik vaksin. Begitu pula bagi nakes yang sudah pernah terpapar Covid-19 atau penyintas Covid-19. Termasuk bagi yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas. Semua harus sesuai kriteria dan akan dilihat kembali.

"Kami akan lakukan pemilahan. Nanti, vaksin ini begitu dari provinsi dan didistribusikan ke Samarinda, kami  sudah punya pemetaan. Faskes kan macam-macam. Ada swasta dan pemerintah. Nakesnya juga begitu. Nanti akan kami bagikan sesuai dengan data yang kami sebar ke faskes," ungkap Ismid saat ditemui di Kantor Dinkes Samarinda.

Simulasi vaksinasi sudah terlaksana di Samarinda pada pertengahan Desember 2020 lalu dan didatangi langsung oleh Dirjen P2P Kemenkes. Dijelaskan Ismid, dalam simulasi itu juga sudah digambarkan beberapa skenario.

"Yang jelas nanti dapat undangan. Misalnya, si A tanggal suntik vaksinnya sekian di faskes A. Maka harus datang sesuai jadwal. Kemudian di tempat itu, ada tahapan proses sesuai simulasi vaksinasi kemarin," lanjut Ismid.

Disebabkan tahap 1 masih untuk nakes, maka vaksinasi biasanya akan dilakukan di tempat kerja masing-masing. Ada 96 faskes milik pemerintah dan swasta di Kota Tepian yang terdaftar sebagai pelaksana vaksinasi. Di antaranya juga ada 26 Puskesmas yang tersebar di beberapa kelurahan.

"Pemerintah sudah merencanakan program vaksin ini. Kalau kami, begitu ada arahan dari pusat untuk mempersilakan vaksinasi, akan langsung dilakukan," tandasnya.

[YMD | RWT]



Berita Lainnya