Samarinda

Tak Hanya Menjaga Lingkungan, Sekolah Adiwiyata Juga Membentuk Karakter Masyarakat

Kaltim Today
04 November 2020 21:01
Tak Hanya Menjaga Lingkungan, Sekolah Adiwiyata Juga Membentuk Karakter Masyarakat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Meraih prestasi gelar Adiwiyata tak hanya sekadar membentuk kebiasaan merawat dan menjaga kebersihan sekolah. Lebih dari itu, Adiwiyata juga mengajak siswa dan perangkat sekolah sejak dini untuk sadar lingkungan dan pembentukan karakter.

Staf Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Samarinda, Milawati menuturkan bahwa, adiwiyata merupakan salah satu program DLH dalam rangka menciptakan warga sekolah khususnya untuk dapat memiliki karakter peduli lingkungan.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sambutan ini diikuti peserta dari SDN 001, SDN 002, SDN 003, SDN 004, SDN 005, SDN 006, SDN 007, SDN 008, SDN 009, SDN 010, SDN 011, SDN 012, SDN 013, SDN 014, SD Islam Terpadu Madina Samarinda, SD Nasional Tiga Bahasa Samarinda, dan SD Islam Terpadu Al Anshar Samarinda.

“Arah dari program sekolah adiwiyata yakni untuk pendidikan karakter untuk warga sekolah, khususnya bagi para pelajar. Adiwiyata adalah program yang bersifat edukatif, partisipatif dan berkelanjutan,” jelas Milawati.

Adiwiyata ini tidak hanya bagaimana penanganan lingkungan dan sampah saja, tetapi menyeluruh hingga di kurikulum pembelajaran. Adiwiyata tak hanya ajang perlombaan melainkan pencapaian yang dipersiapkan dan tidak rumit untuk dilakukan, tidak menghabiskan banyak biaya dan dengan melakukan inovasi berwawasan lingkungan pun sudah melakukan adiwiyata.

“Harapan kami akan terbuka wawasan bagi warga sekolah sehingga tidak menutup diri terhadap program pemerintah. Karena selama ini sekolah masih salah persepsi terhadap adiwiyata. Pada umumnya sekolah-sekolah menganggap adiwiyata itu program yang memerlukan biaya mahal, padahal tidak seperti itu. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini juga kami ingin meluruskan pemahaman terhadap program sekolah adiwiyata,” sebut Milawati.

Lebih lanjut, adiwiyata sudah digaungkan sejak 2006 lalu dan hingga saat ini baru ada 53 sekolah di Samarinda yang telah mempunyai sekolah adiwiyata.

“Kami berkeinginan untuk menyatukan persepsi adiwiyata di sekolah-sekolah, sehingga mereka, pelaku pendidik dapat mengetahui dan memahami sehingga diharapkan dapat mewujudkan sekolah adiwiyata yang peduli dan berbudaya lingkungan. Bahwa, Adiwiyata itu bukan lomba, tetapi pencapaian dari beberapa kriteria sekolah adiwiyata,” paparnya.

Program adiwiyata terintegrasi dalam akreditasi, RPP, kurikulum, profil sekolah, silabus, 8 standar dan kegiatan siswa yang berintegrasi dengan lingkungan.

Diharapkan adiwiyata dapat mengajak anak dalam pembiasaan, tanggung jawab, kebersamaan, peduli lingkungan. Poin utama adalah edukasi kepada siswa terkait karakter lingkungan.

[SNM | RWT | ADV DLH]


Related Posts


Berita Lainnya