Kutim

Terjaring OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Bupati Kutim Ismunandar dan Istrinya

Kaltim Today
03 Juli 2020 14:26
Terjaring OTT KPK, Ini Daftar Kekayaan Bupati Kutim Ismunandar dan Istrinya

Kaltimtoday.co, Sangatta - Bupati Kutai Timur, Ismunandar terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Jakarta, Kamis (2/7/2020) malam. Dari penelusuran Kaltimtoday.co di dokumen LHKPN yang dilaporkan pada 17 Maret 2020, Ismunandar memiliki kekayaan sebesar Rp 3.148.310.015.

Ismunandar tercatat memiliki harta berupa 14 tanah dan bangunan senilai Rp 2.934.272.000 yang tersebar di Kutai Timur dan Samarinda. Rincinya 10 berada di Kutai Timur, dan 4 berada di Samarinda.

Kemudian Ismunandar juga memiliki harta berupa satu unit mobil Suzuki SB416 tahun 1997 senilai Rp 40.000.000. Selain itu, dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 43.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 131.038.015.

Selain Ismunandar, KPK juga mengamankan istrinya, yang juga merupakan ketua DPRD Kutim, Encek UR Firgasih. Dalam dokumen LHKPN yang dilaporkan pada 14 April 2020, Encek UR Firgasih memiliki total kekayaan sebesar Rp 1.616.382.024.

Encek tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan di Kutim seharga Rp 1.465.000.000. Kemudian, satu unit mobil Toyota Rush 1.5 G tahun 2011 senilai Rp 105.000.000.

Selain itu, politikus dari PPP ini juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 46.382.024.

Seperti diketahui, Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan kegiatan OTT yang melibatkan Ismunandar digelar di beberapa tempat, yakni Jakarta, Kutai Timur, dan Samarinda. "Untuk beberapa pihak yang diamankan di Jakarta, saat ini sudah berada di Gedung KPK sebanyak tujuh orang dan masih dalam pemeriksaan tim KPK," ujar Ali dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/7/2020).

Ali mengatakan, dari tujuh orang yang diperiksa di Gedung KPK, dua di antaranya yakni Bupati Kutai Timur Ismunandar, dan sang istri yang juga menjabat Ketua DPRD Kutai Timur Encek UR Firgasih. Sementara itu, dalam OTT yang digelar di Samarinda dan Kutai Timur, KPK menangkap delapan orang. Mereka dibawa ke Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan.

Hingga berita ini ditulis, informasi yang didapat total ada 15 pejabat dan kontraktor di Kutim yang turut diamankan terkait OTT tersebut.

[TOS]



Berita Lainnya