VIDEO

Tingkatkan Wawasan Berternak, Sepuluh Petani Diberangkatkan Ikuti Pembelajaraan ke Yogyakarta

Kaltim Today
27 Mei 2024 12:57

BERAU, Kaltimtoday.co - Sepuluh petani di Berau akan diberangkatkan ke Yogyakarta oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP). Pemberangkatan yang dilaksanakan awal Juni 2024 ini bertujuan untuk bertukar pengalaman dengan petani Gunung Kidul.

Sepuluh petani yang mendapat kesempatan kali ini berasal dari tiga Kecamatan, yakni Tabalar, Sambaliung, dan Kecamatan Kelay. Mereka akan diberi pengetahuan tambahan mengenai cara beternak kambing yang menguntungkan.

Kepala Bidang Peternakan, Eko Wahyu menuturkan, pelaksanaan tur belajar tersebut setelah anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menyalurkan dana aspirasinya guna peningkatan sumber daya manusia di bidang pertanian.

"Dilatarbelakangi pembinaan ke kelompok tani yang perlu dikembangkan melalui peningkatan sumber daya manusia yakni salah satunya tur belajar ke kawasan yang potensi peternakannya lebih maju daripada kita," ujarnya saat ditemui, Senin (27/5/2024).

Dari upaya ini, pihak dinas berharap petani yang sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman itu bisa berbagi. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah peningkatan hasil produksi petani di daerah.

"Jadi tujuannya nanti ke depan dengan skill yang meningkat, ilmu yang bisa dibawa ke Berau bisa memberikan dampak atau manfaat kepada masyarakat terutama di lingkungan kelompok tani yang memang sudah mempunyai basic beternak kambing," ujar Eko Wahyu.

Terpisah, anggota Komisi III DPRD Berau Sakirman yang dikonfirmasi mengatakan, jika pemberangkatan para petani tersebut merupakan bentuk komitmen untuk menumbuhkan skill pengetahuan dalam bertani dengan cara yang lebih efektif dan efisien.

Politisi PKS itu menyebut, jika pemberangkatan kali ini bukan kali pertama, melainkan sudah ketiga kalinya. Tahun lalu, ada kelompok nelayan mengikuti pelatihan pembuatan perahu fiber ke Jepara, Jawa Tengah.

"Sehingga sektor perekonomian dan membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat tercipta dengan adanya program yang terencana dengan baik melalui pendampingan dari OPD terkait, baik Dinas Pertanian maupun Perikanan,” katanya.

Sakirman menyebut, perwakilan petani dari kampung yang terpilih untuk mengikuti study pembelajaran budidaya dan usaha peternakan masing-masing adalah Tubaan, Buyung-Buyung, Harapan Maju, Semurut, Tabalar Ulu, Tabalar Muara, Sukan, Long Lanuk, Suaran dan Pilanjau.

"Jadi mereka ini akan mengikuti pembelajaran selama empat hari dari tanggal 5 sampai dengan 8 Juni 2024 di Sumber Rejeki Farm," tandasnya.

[MGN | RWT | ADV DPRD BERAU]



Video Lainnya