Daerah
TPPS Berau Terus Perkuat Program dan Upaya Penurunan Kasus Stunting di Bumi Batiwakkal
Kaltimtoday.co, Berau - TPPS Berau menggelar pertemuan bersama jajaran TPPS Kalimantan Timur (Kaltim) di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kaltim di Samarinda, Jumat (5/1/2024).
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Berau, yang dipimpin Wakil Bupati Berau, Gamalis telah menetapkan sembilan program yang akan dilaksanakan di sepanjang tahun 2024 ini.
Hal itu dilakukan untuk mengkolaborasikan program TPPS Berau dengan TPPS Kaltim untuk terus bergerak memperkuat program dan upaya penurunan kasus stunting di Bumi Batiwakkal.
Diterima Sekretaris BKKBN Kaltim, Al Khafid Hidayat bersama tim, Wabup Gamalis hadir langsung dan memaparkan evaluasi program yang telah dilaksanakan di 2023, maupun yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan di sepanjang tahun 2024 untuk mencapai target penurunan stunting.
Gamalis menyampaikan, TPPS Berau telah me-launching bapak/bunda asuh anak stunting (BAAS) yang pada tahun ini akan semakin diperkuat. Antusias pelaku usaha baik lembaga maupun individu sangat tinggi dalam mendukung program ini.
“Alhamdulillah banyak yang berpartisipasi dan kita berharap ini semakin diperkuat,” ungkapnya.
Selain memperkuat BAAS, kata dia, tahun ini juga dilaksanakan rembuk stunting, merevisi lokus stunting, fasilitasi pembinaan dan pengasuhan di lokus stunting, monev hasil audit kasus stunting, monev dana pmts melalui berbagai pihak.
Selain itu, juga melaksanakan audit di lokus stunting, hingga rakor dan penguatan tim pendamping keluarga.
“Kami berharap dengan upaya ini dapat menurunkan angka kasus stunting yang pada tahun 2022 lalu berkisar 21,6 persen. Kami berharap dukungan dari TPPS Kaltim, khususnya jajaran BKKBN Perwakilan Kaltim, agar rencana program ini dapat berjalan dengan baik dan target menurunkan stunting bisa tercapai,” harapnya.
Sementara Sekretaris BKKBN Kaltim, Al Khafid Hidayat, menyambut baik dan mengapresiasi langkah Pemkab Berau bersama TPPS yang serius melaksanakan program penurunan stunting.
Dikatakannya, Kolaborasi dan sinergitas program sangat penting dilakukan, mulai dari hulu dalam menangani stunting.
“Kami terima kasih hadir wakil bupati selaku ketua TPPS menunjukkan keseriusan Pemkab Berau dalam menangani stunting,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Al Khafid menjelaskan, dalam menangani stunting harus dilakukan secara menyeluruh, mulai memberikan pemahaman kepada orangtua pentingnya cegah stunting, maupun pemeriksaan ibu hamil secara aktif, membawa anak ke posyandu, hingga pemenuhan sanitasi yang baik di setiap rumah tangga.
"Jadi stunting bukan hanya pada pemenuhan gizi, fasilitas kesehatan dengan sanitasi yang baik juga sangat penting,” jelasnya.
Menurutnya, dukungan dari kepala daerah bersama TPPS tentu menjadi bagian penting dalam pencapaian program stunting. Termasuk bagaimana memberikan semangat kepada para tim yang terbentuk.
“Dengan hadirnya dan perhatian kepala daerah tentu menjadi penyemangat bagi para tim dan kader di lapangan,” pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Bekali Kader PPKBD Smartphone untuk Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
- DPPKB Samarinda Gelar Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Sejumlah Stakeholder untuk Penurunan Stunting
- Kolaborasi Tim Pengabdi UNMUL dan DPPKB Samarinda, Beri Pelatihan Pencegahan Stunting kepada Kader Kelurahan Bukuan
- DPPKB Samarinda Bakal Optimalkan Dapur Sehat Atasi Stunting di Seluruh Kampung KB