Advertorial
Tradisi Laliq Ataq: Upaya Melestarikan Budaya dan Memperkuat Identitas Lokal di Mahulu
Kaltimtoday.co, Mahulu - Tradisi Laliq Ataq kembali dilangsungkan di Kampung Ujoh Bilang, Mahulu, sebagai wujud syukur atas hasil panen padi baru. Acara ini dihadiri oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh beserta rombongan, dan masyarakat Ujoh Bilang.
Mengangkat tema "Melestarikan Adat dan Budaya, Mewujudkan Kebersamaan dan Gotong Royong", Laliq Ataq dimeriahkan dengan tarian selamat datang, pemberkatan hasil panen, dan menikmati ubak/emping bersama.
Bonifasius Belawan Geh dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Laliq Ataq merupakan tradisi turun temurun yang mengandung makna spiritual dan sosial.
“Acara ini menjadi simbol rasa syukur atas panen dan identitas masyarakat Dayak yang menjunjung tinggi persatuan, kesatuan, dan gotong royong,” ungkap Bonifasius Belawan Geh.
Dia menyambut baik tradisi ini dan melihat potensinya untuk menjadi bagian penting dari warisan budaya Mahulu.
“Laliq Ataq dapat menjadi daya tarik wisata dan memperkuat identitas lokal,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Mahulu (Pemkab Mahulu) berkomitmen untuk mendukung pelestarian tradisi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program ketahanan pangan dengan membuka lahan minimal satu hektar diharapkan dapat membantu masyarakat,” ujarnya.
Tradisi Laliq Ataq di Mahulu bukan hanya wujud syukur atas panen, tetapi juga menjadi perekat sosial dan identitas budaya yang perlu dilestarikan. Dukungan dari pemerintah dan partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam menjaga warisan budaya dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.