Samarinda
Tri Wahyuni Nahkodai Kepemimpinan FJPI Kaltim
Kaltimtoday.co, Samarinda – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) ialah organisasi yang dibentuk untuk jurnalis perempuan seluruh Indonesia. FJPI dibentuk agar seluruh jurnalis perempuan mampu berperan serta dalam pembangunan bangsa melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme sebagai jurnalis.
Selain itu, FJPI juga menjadi wadah serikat pekerja untuk memperjuangkan kesejahteraan jurnalis perempuan dan bantuan perlindungan hukum kepada jurnalis perempuan dalam melaksanakan profesinya. Tak terkecuali, menjadi sarana dalam mempersiapkan pemimpin perempuan yang bertanggungjawab menjalankan profesinya di tengah-tengah masyarakat, negara, dan bangsa Indonesia.
FJPI telah memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia. Seperti Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Papua Barat, Papua, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. Kali ini, FJPI membuka cabang di Kalimantan Timur (Kaltim).
FJPI Kaltim telah menggelar Musyawarah Pembentukan Ketua Cabang FJPI Kaltim di Kantor Sekretariat FJPI Kaltim Jalan Juanda Samarinda pada Minggu, 13 Februari 2022. Musyawarah ini dihadiri 2 pertiga dari 33 anggota FJPI Kaltim melalui virtual.
Terdapat 2 calon Ketua Cabang FJPI Kaltim. Yaitu, Tri Wahyuni dan Oni Resita. Dari hasil musyawarah tersebut, calon Ketua Cabang FJPI Kaltim dipilih secara aklamasi. Tri Wahyuni lah yang terpilih sebagai Ketua Cabang FJPI Kaltim.
Yuni, panggilan akrabnya, ialah jurnalis perempuan yang memiliki sepak terjang di dunia jurnalisme. Dia telah terjun ke dunia jurnalisme sejak 1998. Dia juga telah memiliki sertifikasi jurnalis tingkat utama. Yuni juga aktif di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim sebagai Seksi Wartawan Bidang Hukum. Di perusahaan media sendiri, Yuni saat ini menjabat sebagai Pimpinan Redaksi (Pimred) di media online Busam.id.
Setelah terpilih, Yuni bersyukur dan mengapresiasi telah dipercaya para anggota FJPI Kaltim untuk bisa menahkodai FJPI Kaltim. Dia merasa dengan adanya FJPI di Kaltim, bisa meningkatkan kapasitas diri jurnalis perempuan dalam pemberitaan. Contoh kasus yang diberikan, pemberitaan kekerasan perempuan dan anak.
“Banyaknya kebijakan sebuah media yang mengangkat pemberitaan kekerasan perempuan dan anak yang kurang memihak kepada perempuan itu sendiri. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri," jelas Yuni.
“Dengan FJPI terbentuk, ini menjadi wadah jurnalis perempuan agar bisa menyuarakan pendapatnya di perusahaan media dia bekerja dan juga menghasilkan berita yang notabene bisa melindungi hak perempuan dan anak,” lanjutnya.
Dalam struktural organisasi FJPI Kaltim itu sendiri, terdapat sekretaris dan bendahara. Divisinya pun beragam. Ada Divisi Advokasi dan HAM, Divisi Diklat dan Litbang, Divisi Pengembangan Organisasi, Divisi Humas dan Antar Lembaga.
FJPI Kaltim juga masih membuka penjaringan untuk jurnalis perempuan di Kaltim yang ingin masuk dalam FJPI ini. Yuni meyakini bahwa banyak sekali jurnalis perempuan di Kaltim yang ingin sekali menyuarakan pendapatnya kepada pembangunan di Kaltim.
Ketua Umum FJPI periode 2021-2024, Uni Zulfiani Lubis menyatakan bahwa, seluruh cabang FJPI yang baru terbentuk, salah satunya FJPI Kaltim, akan secara resmi dikukuhkan pada peringatan Hari Perempuan Internasional yang dilaksanakan pada 5 Maret 2022 secara virtual.
“Ada 3 cabang yang akan terbentuk. Kaltim, Lampung, dan NTB. Ini nanti kami kukuhkan bersama di International Woman’s Day. Harapan kami kepada seluruh cabang FJPI yang ada di Indonesia bisa meningkatkan kapasitas diri jurnalis perempuan di setiap daerah,” pungkasnya.
[YMD]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aksi Tolak Revisi UU Penyiaran, Gabungan Jurnalis dan Pegiat Media Sosial di Bontang Dijaga Puluhan Anggota Kepolisian
- Dianggap Mengancam Kebebasan Pers dan Kebebasan Berekspresi Warga, Jurnalis Bontang Tegas Menolak Draf RUU Penyiaran
- Israel Kembali Sasar Jurnalis di Lebanon, WHR dan Amnesty International Sepakat Lakukan Investigasi Kejahatan Perang
- Pre-Event Local Media Summit 2023 Soroti Pentingnya Digital Security untuk Media dan Jurnalis
- Polres Berau Gelar Pertemuan dengan Para Jurnalis, Upaya Wujudkan Informasi Akurat dan Keamanan Terjamin Jelang Pemilu