Kaltim

Tunggu IPK Terbit, Beasiswa Kaltim Tuntas 2020 Dibuka Antara Januari-Maret

Kaltim Today
10 Januari 2020 16:53
Tunggu IPK Terbit, Beasiswa Kaltim Tuntas 2020 Dibuka Antara Januari-Maret
Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas Iman Hidayat.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan bakal kembali dibuka tahun ini. Jadwal pastinya belum diterbitkan. Namun dari Badan Pengelola (BP) Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) menyebutkan pendaftaran bakal dibuka antara Januari-Maret 2020.

Kepala BP BKT Iman Hidayat menerangkan, jadwal pasti penerimaan beasiswa baru dibuka setelah semua perguruan tinggi menerbitkan indeks prestasi kumulatif (IPK). Hal itu penting, sebab menjadi syarat utama penerimaan beasiswa.

"Kalau perguruan tinggi sudah semua mengeluarkan IPK, Beasiswa Kaltim Tuntas langsung dibuka," kata Iman Hidayat, Kamis (9/1/2020).

Dikatakan Iman, anggaran untuk Beasiswa Kaltim Tuntas dan Stimulan 2020 sudah dialokasikan di APBD murni. Nominal sementara hanya Rp 70 miliar. Sisanya akan dialokasikan di APBD Perubahan 2020.

"Nominalnya berapa belum bisa saya pastikan. Tapi beasiswa ini penyerapannya tidak susah, jadi pasti dialokasikan sisanya," ujarnya.

Meski begitu, dia menyatakan, bakal ada penambahan bantuan beasiswa. Khususnya untuk stimulan kategori miskin. Nominal bantuannya akan ditambah. Lebih besar minimal sama dengan bantuan beasiswa miskin dari kabupaten/kota.

Adapun untuk penyaluran beasiswa 2019, lanjut dia, untuk tuntas sudah selesai. Saat ini masih ada bermasalah untuk stimulan. Itu banyak terjadi untuk beasiswa miskin dengan penerima siswa sekolah dasar.

"Di rekening atas nama orangtua, tidak dicantumkan cq nama anak yang menerima. Jadi harus dilakukan perbaikan dulu di bank. Totalny ada 800-an orang," ungkapnya.

Seperti diketahui, jumlah penerima Beasiswa Kaltim Tuntas 2019 melebihi target, yakni 107,9 persen. Dengan dana yang tersalurkan tidak berlebih.

2019 target penerima beasiswa sebanyak 12.352 orang. Dalam realisasinya terdapat 13.332 orang penerima. Dengan total anggaran sebesar Rp 149,9 miliar.

Untuk mahasiswa, bantuan yang diberikan sesuai nominal uang kuliah tunggal (UKT). Berkisar Rp 8 juta per semester.

[TOS]



Berita Lainnya