Daerah

Visi Besar Edi Damansyah Dukung IKN, Investasi SDM Lewat Beasiswa Kukar Idaman

Kaltim Today
06 September 2024 20:50
Visi Besar Edi Damansyah Dukung IKN, Investasi SDM Lewat Beasiswa Kukar Idaman
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menyerahkan beasiswa Kukar Idaman secara simbolis. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Di tengah maraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutai Kartanegara (Kukar) terus berperan sebagai penyangga utama, tidak hanya dalam penyediaan pangan, tetapi juga dalam mencetak generasi unggul yang akan terlibat dalam pembangunan ibu kota baru.

Dengan tanah yang subur dan sektor pertanian yang kuat, Kukar kini bergerak lebih jauh melalui visi besar Bupati Edi Damansyah, yakni mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas lewat Program Beasiswa Kukar Idaman. Inisiatif ini membuka akses pendidikan bagi ribuan anak muda sekaligus memupuk calon pemimpin dan profesional masa depan yang siap mengisi peran penting di IKN.

Kukar, yang telah lama dikenal sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur, kini tidak hanya bergantung pada sektor pertanian. Melalui Program Beasiswa Kukar Idaman, Bupati Edi Damansyah bertekad mencetak SDM yang unggul dan berkompeten, menjadikannya mitra strategis bagi pembangunan IKN.

Diluncurkan pada 2022, program ini memberikan peluang bagi ribuan anak muda di Kukar untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial. Dengan target ambisius, mencakup 1.000 mahasiswa dalam skema tematik, 100 santri yang melanjutkan ke perguruan tinggi, dan ribuan beasiswa untuk siswa tingkat dasar dan menengah, program ini memberikan harapan baru bagi masa depan pendidikan di Kukar. Hingga 2024, lebih dari 6.265 penerima manfaat telah terjaring, melampaui target awal, dan terus bertumbuh.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, menjelaskan dampak positif dari Program Beasiswa Kukar Idaman.

“Sejak awal, kami melihat bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah ini. Lewat beasiswa ini, kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Kukar yang tertinggal hanya karena alasan ekonomi,” ujarnya.

Inovasi lain dari program ini adalah pembukaan dua tahap pendaftaran beasiswa setiap tahunnya, yakni pada bulan Agustus dan Oktober.

“Banyak pelajar dan mahasiswa yang tidak terakomodir dalam beasiswa provinsi, seperti Beasiswa Kaltim Tuntas. Dengan dua kali pendaftaran, kami dapat menjangkau lebih banyak penerima yang membutuhkan,” lanjut Dendy. Strategi ini berhasil dengan lebih dari 3.000 penerima beasiswa pada setiap tahap.

Beasiswa ini mencakup komponen penting seperti biaya pendidikan, biaya hidup, uang saku, dan tempat tinggal.

“Kami ingin mereka bisa fokus belajar tanpa khawatir soal finansial,” tambahnya.

Salah satu penerima beasiswa ini adalah Novia Rahmadina Yuana, mahasiswi Telkom University yang kini magang di Kantor Bupati Kukar.

“Beasiswa ini bukan hanya soal bantuan finansial, tetapi juga apresiasi dan motivasi dari pemerintah daerah kepada kami, para pelajar dan mahasiswa,” ujarnya. Novia merasa beruntung bisa berkuliah tanpa harus memikirkan biaya, mulai dari uang pangkal hingga biaya laboratorium, semuanya ditanggung.

Muhammad Haikal Akbar Pratama Wahyudi, mahasiswa Telkom University lainnya, juga merasakan manfaat yang serupa. Saat ini ia magang di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setkab Kukar.

“Dengan adanya beasiswa ini, saya bisa berkuliah tanpa perlu khawatir tentang biaya pendidikan. Semua ditanggung, mulai dari uang semester hingga biaya tambahan lainnya,” kata Haikal dengan syukur.

Selain bantuan finansial, program ini dirancang untuk menciptakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah dan nasional, terutama di bidang-bidang strategis seperti pertanian, pariwisata, dan informatika.

"Kami menyesuaikan program ini dengan isu-isu aktual, seperti pembangunan IKN, sehingga para penerima beasiswa bisa berkontribusi langsung,” jelas Dendy.

Untuk memastikan dampak jangka panjang, penerima beasiswa diikat dengan kontrak pengabdian minimal lima tahun setelah lulus.

“Kami ingin investasi besar ini berbuah nyata. Mereka harus kembali dan memberikan kontribusi bagi Kukar dan IKN,” lanjutnya.

Di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah, Kukar telah membuktikan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.

“Pak Bupati selalu menekankan, jangan mengejar target, tapi kejarlah dampak nyata dari program ini,” tambah Dendy, mengutip pesan Edi.

Dengan dukungan Program Beasiswa Kukar Idaman, Kukar tidak hanya siap menjadi penyangga pangan utama IKN, tetapi juga mempersiapkan SDM unggul untuk pembangunan ibu kota baru. Lewat visi besar Bupati Edi, Kukar berdiri kokoh sebagai mitra strategis yang siap menghadapi masa depan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya