Samarinda
Waspada Cuaca Ekstrem di Akhir Tahun, Wali Kota Samarinda Pimpin Upacara Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Alam
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memimpin Upacara Gelar Pasukan dalam Penanggulangan Bencana Alam di Samarinda, Senin (9/10/2020). Agenda ini digelar untuk memperkuat sinergitas dalam meningkatkan cepat tanggap menanggapi bencana tersebut berlangsung di halaman Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.
Turut dihadiri oleh Kapolresta Samarinda, Kompol Arif Budiman beserta Pom Mayor CPM Teguh Ariwibowo, serta Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Wahiduddin, upacara dimulai pada pukul 07.30 WITA. Saat upacara berlangsung, Jaang mengingatkan memasuki periode akhir tahun, wilayah Kaltim tak terkecuali Samarinda akan menghadapi musim cuaca ekstrem, seperti La Nina. Sehingga, Jaang mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk menghadapi perubahan dengan siaga.
“Personel senantiasa siaga selalu dalam menghadapi bencana, semua peralatan yang selama ini dipergunakan di lapangan selalu kita periksa dengan baik. Serta, mempersiapkan para camat dan lurah kota dalam waktu tertentu. Ketika curah hujan tergolong tinggi, mereka tidak boleh meninggalkan kawasannya,” terang Jaang.
Lebih lanjut, Jaang mengingatkan agar senantiasa waspada, terutama pada daerah Samarinda Utara yang berpotensi terjadi banjir, apabila Waduk Benanga kembali mengalami luapan. Sebab hal tersebut dapat berdampak besar bagi warga yang bertempat tinggal di sekitar kawasan.
“Upacara ini menjadi bentuk wujud kemitraan dan sikap tanggap, serta soliditas antar institusi guna bersama mewujudkan keamanan dan kententraman bagi warga Samarinda,” sebut Jaang dalam pidato sambutannya.
Senada dengan Jaang, Plt Kepala BPBD Samarinda Wahiduddin mengaku, regunya telah siap untuk terjun ke lokasi tanggap bencana bila peristiwa tersebut terjadi. Kesehatan dan kebugaran fisik regu cepat tanggap menjadi hal yang diprioritaskan serta utama. Selain kondisi fisik para anggota regu, tak luput peralatan yang akan dipergunakan oleh BPBD telah siap.
“Alat sudah kami persiapkan, yang rusak kami perbaiki. Selain itu, sebelumnya kami telah mempersiapkan perahu, dalam waktu dekat perahu tersebut akan datang. Pengadaan perahu sebagai langkah tanggap dalam proses evakuasi warga bila bencana tersebut terjadi,” terang Wahiduddin.
Dia menambahkan, perahu yang dipersiapkan, dia target akan datang pada saat waktu yang diperkirakan terjadi pada akhir November tahun ini.
[SNM | RWT | ADV DISKOMINFO]