Kutim
21 Pokdarwis Kutim Ikuti Pelatihan Desain Pengemasan Produk Wisata
Kaltimtoday.co, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui program promosi dari Dinas Pariwisata.
Untuk itu, digelar Pelatihan Desain Pengemasan Produk Wisata dan workshop pengembangan Sumber Daya Manusia di Cafe Teras Belad, Kecamatan Sangatta Selatan, Selasa (31/5/2022).
Berlangsung selama 4 hari, pelatihan tersebut juga sebagai sarana Penguatan Kelembagaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) atau Desa Wisata.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyebutkan, pelatihan tersebut digelar dengan tiga alasan.
Yang pertama, adalah dalam rangka menyambut Tahun Kunjungan Wisata 2022 pada Bulan September mendatang.
“Informasi dari Kementerian Pariwisata adalah, tahun kunjungan wisata Indonesia itu difokuskan pada 27 September 2022,” sebutnya.
Tentu kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh Kutim yang memang kaya akan potensi wisata.
Kepala Desa dan Pokdarwis dinilai memiliki pekerjaan berat untuk bisa menonjolkan sektor wisata di setiap daerahnya masing-masing.
Orang nomor satu Kutim itu menyebut bahwa pekerjaan yang disinggung bukan dalam artian secara teknis, melainkan promosi wisata secara umumnya.
“Kami punya pekerjaan berat, walaupun mungkin saya tidak secara teknis membahas topik hari ini tetapi secara umum saja,” ucapnya.
Kemudian alasan kedua, yakni sebagai fungsi pariwisata yang salah satunya berkaitan dengan peningkatan ekonomi kerakyatan bagi warga di sekelilingnya.
Tolok ukur perkembangan wisata, lanjut Ardiansyah, ada pada ekonomi kerakyatan yang juga mengalami peningkatan.
“Intinya adalah bagaimana peningkatan ekonomi kerakyatan di wilayah setempat menjadi tolok ukurnya pariwisata itu berkembang,” ujarnya.
Politisi PKS tersebut mencontohkan bahwa Kawasan Teluk Kaba di Kecamatan Sangatta Selatan merupakan wujud dari perkembangan ekonomi rakyat melalui wisata.
Hal tersebut bisa dilihat melalui adanya aktivitas atau transaksi jual beli yang tinggi di kawasan tersebut oleh para pelancong.
“Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan agar masyarakat dari luar datang dan membelanjakan uangnya di wilayah setempat. Ini yang akan dibahas dalam pelatihan,” paparnya.
Kemudian alasan ketiga digelarnya pelatihan adalah mendorong tumbuhkembang dan kreatifitas Pokdarwis untuk berinovasi meningkatkan daya tarik wisata.
Pemerintah menilai hal tersebut penting untuk ditanamkan kepada desa-desa dengan potensi wisata untuk menciptakan wisata berkelanjutan.
Bupati Ardiansyah berharap, pelatihan tersebut bisa memberikan manfaat dan ilmunya dapat digunakan sebaik mungkin demi kemajuan wisata daerah.
Sekedar diketahui, pelatihan tersebut dihadiri Pokdarwis dari 21 kawasan wisata di 11 Kecamatan yang ada di Kutim.
[EL | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cerita Nor Ipansyah Warga Kutai Timur, Ubah Lahan Tidur Kembali Produktif
- Isran Noor Raih Dukungan Penuh di Kutai Timur
- PT Indexim Coalindo Dampingi Petani di Kutim Terapkan Biogas
- Dukung Percepatan Penurunan Stunting, PT Indexim Coalindo Raih 2 Penghargaan Sekaligus dari Pemerintah
- SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan Raih Adiwiyata Nasional