Entertainment

5 Kontroversi Boikot NCT x Starbucks, Fans Kirim Truk di Depan Gedung SM Korea Selatan

Diah Putri — Kaltim Today 05 Juni 2024 11:02
5 Kontroversi Boikot NCT x Starbucks, Fans Kirim Truk di Depan Gedung SM Korea Selatan
Fakta Polemik NCT x Starbucks. (Koreaboo)

Kaltimtoday.co - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan aksi boikot oleh NCTzen (penggemar NCT) terhadap NCT pasca menjalin kerjasama dengan merek minuman berafiliasi dengan Israel.

Pasca kejadian pemboman Israel di Rafah pada Minggu (26/5/2024) lalu, tagar #AllEyesOnRafah menggema di seluruh dunia. Dukungan pembebasan Palestina dan desakan gencatan senjata Israel terus digaungkan oleh berbagai kalangan, mulai artis Hollywood hingga fans Kpop.

Grup boyband Korea Selatan tersebut beserta agensi SM Entertainment mendapat kecaman dari para penggemar untuk menghentikan kerjasama dengan Starbucks. Kaltim Today berhasil merangkum 5 kontroversi di balik aksi boikot NCT x Starbucks.

1. Tagar Boikot SM Jadi Trending Topik

Fans Tolak Kolaborasi NCT x Starbucks
Fans Tolak Kolaborasi NCT x Starbucks. (X/lastnamevy)

Seruan aksi boikot NCT x Starbucks semakin menggema. Pasalnya, grup beranggotakan 20 orang tersebut merilis produk merchandise yang berkolaborasi dengan Starbucks pada Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) Indonesia, Starbucks menjadi salah satu merek yang terafiliasi dengan Israel. Sebab itu, penggemar menyerukan penolakan untuk membatalkan kerjasama tersebut.

Tagar #SM_BOYCOTT_GENOCIDE #FromRAFAHToTheWolrd terus digaungkan fans di Twitter (X) hingga menjadi trending topik. Fans pun bersepakat untuk tidak mendukung aktivitas NCT.

2. Unfollow Semua Media Sosial NCT

Fans Unfollow NCT
Fans Unfollow NCT. (X/NCTDreamINA)

Tidak hanya menaikkan tagar di media sosial. Fans pun berbondong-bondong unfollow akun semua anggota NCT baik di media sosial Twitter (X), Instagram, hingga YouTube. 

Aksi peduli Palestina ini disalurkan hingga ke media sosial Weverse dan Lysn (Bubble), yakni sebuah wadah komunikasi antara fans dan idol. Pasca aksi ini, terjadi penurunan drastis jumlah pengikut (followers) NCT.

3. Fans Kirim Truk Aksi Boikot

Tidak cukup dengan berhenti mendukung aktivitas NCT. Fans juga mengirimkan sebuah truk dengan layar LCD yang berisi edukasi mengenai kondisi Palestina dan seruan aksi boikot Starbucks.

Mobil truk ini ditempatkan di dua titik, yakni di depan Stasiun Seongsu pada Sabtu (1/6/2024) dan di depan gedung Kwangya (Kantor SM Entertainment, Seoul Korea Selatan) pada Senin (3/6/2024). 

4. Respons Member NCT

Member NCT Respons Aksi Fans
Member NCT Respons Aksi Fans. (X/lastnamevy)

Sejumlah member NCT mencoba menanggapi aksi fans mereka. Terlihat Taeyong, leader NCT, yang mengunggah cerita di Instagram pribadinya bertuliskan “Boycott”.

Kemudian, Winwin mengunggah postingan dirinya dengan caption emoji semangka yang menjadi lambang negara Palestina. Disusul Renjun yang mengunggah cerita di Instagram pribadinya dengan emoji “kopi, broken heart, dan (x)” seolah-olah turut menolak produk kopi tersebut.

Baru-baru ini, Sion juga diketahui menyukai fans letter yang berisi edukasi dan seruan dari penggemar tentang Palestina. 

5. Starbucks Korea Angkat Bicara

Produk NCT x Starbucks
Produk NCT x Starbucks. (X/jaeleocky)

Diketahui, Starbucks Korea akhirnya menanggapi aksi ini. Dilansir dari Koreaboo, pihak Starbucks menuturkan bahwa tidak terlibat dengan pemerintah atau operasi militer Israel.

“Starbucks adalah perusahaan global yang berkomitmen untuk menyediakan tempat di mana semua orang merasa welcome dan memiliki rasa memiliki, dimanapun di dunia Kami sangat benci pada kebencian dan dengan tegas menolak kekerasan terhadap orang yang tidak bersalah

Meskipun ada pernyataan palsu yang tersebar melalui media sosial, Starbucks tidak pernah memberikan kontribusi kepada pemerintah atau operasi militer dengan cara apapun” 

Starbucks juga berbicara tentang partisipasinya dalam upaya bantuan di Gaza melalui kolaborasi dengan cabang lokal seperti Alshaya Starbucks dan Starbucks Indonesia.

Faktanya, bahwa mantan CEO Starbucks Howard Schultz, yang masih menjadi pemegang saham utama dan Ketua Emeritus korporasi, telah menjadi pendukung vokal Zionisme. Khususnya, Schultz menjadi berita utama pada 2021 karena menginvestasikan USD 1.7 miliar dolar dalam startup keamanan siber Israel bernama Wiz. Beberapa pemegang saham terbesar perusahaan juga merupakan investor besar di perusahaan militer yang memiliki hubungan dengan Israel, termasuk organisasi seperti The Vanguard Group dan BlackRock.

Namun, Canadian for Justice and Peace in The Middle East (CJPME) menjelaskan bahwa Starbucks tidak memberikan dukungan keuangan langsung ke Israel dan belum mengoperasikan toko di sana sejak 2003.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya