DPRD Balikpapan

Air Bersih Masih Jadi Barang Langka di Kariangau, Alwi: PDAM Jangan Hanya Janji

Kaltim Today
04 April 2022 11:47
Air Bersih Masih Jadi Barang Langka di Kariangau, Alwi: PDAM Jangan Hanya Janji
Alwi Al Qadri, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan. (David/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Air bersih masih menjadi barang langka di kawasan Kariangau Balikpapan Barat, bahkan sudah bertahun-tahun warga di kawasan itu tak mendapat saluran air bersih dari PDAM.

Seperti yang diungkapkan Ketua RT 04, Asmir bahwa, warganya ingin sekali menikmati air bersih PDAM. Asmir berharap, sebelum dia menyudahi amanahnya sebagai ketua RT di lingkungan tersebut, keinginan warga untuk mendapat saluran air PDAM bisa terpenuhi.

"Tolong pak, sudah puluhan tahun di sini belum ada PDAM. Warga sudah teriak. Kami minta dengan hormat untuk bisa membantu kami, ya paling tidak, pemasangannya sudah diketuk (setujui) saja dulu," ujarnya.

Hal itupun turut dirasakan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Dapil Balikpapan Barat, Alwi Al Qadri. Pihaknya merasakan hal yang sama dengan yang menjadi keluhan warga Kariangau.

"Dua tahun menjabat, Alhamdulilah saya bisa membantu jalan dan drainase di lingkungan sini (Kariangau). Namun masih ada hal yang menjanggal dalam hati saya, karena saat saya belum menjabat dulu, saya ingin sekali warga Kariangau bisa menikmati air PDAM," jelasnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan apa yang menjadi keluhan warga selama ini, termasuk mendorong pihak PDAM untuk merealisasikan penyaluran air bersih ke Kariangau.

"Besar harapan saya, agar secepatnya realisasi ini bisa terwujud," kata Alwi.

Sementara itu, PLT Direktur Teknik PDAM, Khoiruddin, menyebutkan bahwa, pada 2022 PDAM telah berencana mengalirkan air dari KM 12 hingga ke Kariangau melalui jalur simpang tiga Kariangau, dari arah jalan tol KM 13. Namun, hal itu perlu dukungan penuh, terutama soal anggaran.

"Kami minta dukungan realisasi fisiknya dari DPRD, karena ada pembiayaan yang besar. Kami berharap bisa di-support maksimal, sehingga bisa menyentuh 3.500 rumah di Kariangau," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Khoruddin, metode pemasangan PDAM ke rumah warga dengan syarat harus memiliki sertifikat rumah atau segel.

"Setelah itu minta surat keterangan RT dan rekomendasi dari kelurahan," urainya.

Persoalan anggaran, Alwi mengaku siap mendukung penuh dan memperjuangkannya. Hal itu semata agar masyarakat Kariangau bisa menikmati air bersih.

"PDAM jangan hanya janji ya, kalau bisa seluruh wilayah Balikpapan Barat dioptimalkan masalah air bersih ini. Jadi prioritaskan juga Kariangau ini biar sama dengan daerah lain," tandasnya.

[DP | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya