Kaltim

Ajak Milenial Bergabung, Anis Matta: Gelora Bukan Sekadar Partai Politik, tapi Pelopor Baru Kebangkitan Indonesia

Kaltim Today
16 November 2020 10:52
Ajak Milenial Bergabung, Anis Matta: Gelora Bukan Sekadar Partai Politik, tapi Pelopor Baru Kebangkitan Indonesia
Anis Matta, ketua umum Partai Gelora Indonesia sampaikan beberapa hal di podcast pada Minggu (15/11/2020).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Minggu (15/11/2020), Anis Matta selaku ketua umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia hadir di Samarinda untuk meresmikan kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kaltim di kompleks ruko Grand Mahakam, Jalan Siradj Salman. Pada kesempatan itu, Anis juga turut meresmikan studio media di kantor yang sama dan mengisi podcast bersama Caca Rischa.

Bersama Caca, Anis membahas tema soal mencari pemimpin Indonesia. Erat kaitannya dengan perihal kepahlawanan dan semangat jiwa muda Indonesia. Mengingat pada 10 November lalu diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional dan Partai Gelora Indonesia berdiri pada 28 Oktober 2019. Menurut Anis Matta, pahlawan adalah orang-orang biasa namun melakukan hal dan pekerjaan luar biasa.

Terlebih lagi pahlawan menghadapi tantangan yang besar, sumber daya terbatas, namun memiliki semangat dan ketetapan hati. Kala itu, pilihan para pahlawan hanya 2, merdeka atau mati. Terbukti dengan segala kekuatan dan tekad kuat para pahlawan, Indonesia bisa menikmati kemerdekaannya hingga detik ini.

Berlanjut perihal kondisi Indonesia di tengah pandemi dan sedang mengalami resesi. Menurut Anis Matta, tugas berat para pemimpin Indonesia saat ini adalah mencegah krisis ekonomi berkembang menjadi krisis sosial, apalagi politik. Ada beberapa langkah yang harus dijalani. Pertama adalah konsolidasikan seluruh elemen bangsa. Ketika sudah melakukan itu, maka krisis ekonomi yang berpotensi terjadi perkembangan menjadi krisis sosial maupun politik bisa dicegah dan dijauhi.

"Di tengah krisis seperti ini, salah satunya kita harus mencari ilham dari sejarah. Ilham yang paling banyak memengaruhi saya secara pribadi dan di Partai Gelora Indonesia adalah sumpah pemuda," ungkap Anis.

Hal tersebut juga yang melatar belakangi berdirinya Partai Gelora Indonesia pada 28 Oktober 2019. Para pemuda kala itu fokus pada peluang, bukan krisis. Sehingga kesatuan identitas yang kemudian dikenal sebagai Indonesia bisa tercapai.

"Fokus pada peluang inilah yang harus diambil oleh para pemimpin sekarang untuk masa mendatang. Fokus pada peluang itu bisa ditemukan di orang-orang yang penuh semangat menghadapi tantangan," lanjutnya.

Anis Matta turut menyebutkan 3 ciri utama Partai Gelora Indonesia. Pertama, partai tersebut datang dengan platform baru yang disebut Anis Matta sebagai platform gelombang ketiga. Sekaligus ingin menjadikan Indonesia sebagai 5 besar kekuatan utama dunia. Ditegaskan Anis Matta, Partai Gelora Indonesia bukan sekadar partai politik. Namun menjadi pelopor baru kebangkitan Indonesia.

Kedua, Partai Gelora Indonesia ingin menjadi rumah besar Indonesia. Maksudnya, semua elemen bangsa bisa bergabung ke dalamnya dan menunjukkan wajah Indonesia secara keseluruhan. Ketiga, partai ini ingin datang dengan semangat kolaborasi demi menyatakan kekuatan yang sama dan mampu mencapai tujuan besar bersama. Kualitas-kualitas itulah yang dibutuhkan untuk memimpin Indonesia pada masa depan.

"Saya ingin mengajak teman-teman milenial untuk bergabung di Partai Gelora Indonesia karena sejarah yang ingin kita buat melalui partai ini adalah sejarah generasi milenial," pungkasnya.

[YMD |TOS]



Berita Lainnya