Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim menunjukkan keseriusannya dengan mendirikan creative hub di eks Bandara Temindung Samarinda segera dilaksanakan. Hal ini terbukti dari aktivasi eks bandara di Jalan Pipit tersebut pada Rabu (27/9/2023). 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ahmad Herwansyah atau Iwan mengatakan, rencana pembangunan creative hub memang sudah ada sejak lama. Walhasil, aktivasi dijadwalkan pada hari pariwisata sedunia, yakni pada 27 September 2023. 

"Tapi kan memang ada prioritas yang perlu dibangun. Makanya bergilir. Nanti creative hub ini akan menampilkan 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf)," ungkap Iwan. 

Meski 17 subsektor akan ditampilkan di creative hub, namun empat subsektor yang memang terkenal di Kaltim akan diutamakan. Di antaranya kuliner, wastra, kriya, dan aplikasi. Peletakan empat subsektor ini juga akan ditaruh di depan creative hub. 

Tak hanya creative hub, di eks Bandara Temindung pula akan dibangun kantor Dispar Kaltim yang baru. Namun yang paling penting, terkait creative hub ini, Dispar Kaltim berharap akan mendongkrak ekraf di Kaltim secara masif. Sehingga bisa menghasilkan perputaran ekonomi juga. 

"Mudah-mudahan semua sektor dan ekraf unggulan bisa terangkat. Biar dia jadi uang. Sebab program kegiatannya itu harus kami dampingi. Mulai dari workshop, HAKI, pemasaran, dan semuanya," sambung Iwan. 

Dia mengatakan, Pemprov Kaltim mengarahkan pihaknya untuk bisa menyediakan 17 ekraf di creative hub nanti. Sebab program ini telah disusun sedemikian rupa. Salah satu yang akan ditempuh Dispar Kaltim memberikan pelatihan selama beberapa hari untuk ekraf terkait. 

"Arahannya itu, biayanya sudah ada. Tinggal kegiatannya. Tapi kebijakannya, yang main bukan pemprov. Tapi harus komunitas dan asosiasi ekraf," ujarnya lagi. 

Tahun ini, pembangunan mulai dilakukan bertahap, yakni dimulai dengan membangun teater. Anggaran yang tersedia saat ini adalah Rp 1 miliar. Kemungkinan besar, anggaran itu akan bertambah pada tahun yang akan datang. 

"Sebenarnya banyak butuh biaya tapi semuanya perlahan-lahan. Gedung teater itu saja butuh Rp 1 miliar lebih. Kantor Dispar Kaltim ini nanti akan dibangun 5 lantai," sambung Iwan. 

Meski saat ini eks Bandara Temindung ramai didatangi oleh masyarakat sekitar untuk melakukan berbagai kegiatan dan bersantai, Iwan tetap mempersilakan. Asal tidak ada yang membangun rumah atau suatu bangunan. 

"Enggak apa-apa. Asal jangan bangun rumah atau apa. Teman-teman media juga nanti acaranya di sini juga," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.