Samarinda
Ancam Keselamatan Pengunjung Terutama Anak-Anak, DPRD Samarinda Minta Pagar di Taman Bebaya Segera Dibangun
Kaltimtoday.co, Samarinda - Taman Bebaya merupakan wisata baru di Kota Tepian. Namun fasilitas yang dibangun nampaknya belum lengkap.
Salah satunya adalah pagar safety (pengamanan) sepanjang Sungai Mahakam yang belum dibangun oleh Pemkot Samarinda.
[irp posts="54481" name="Polling: Sudah 2,5 Tahun Anggota DPR RI Dapil Kaltim Bekerja, Seberapa Puas Anda dengan Kinerja Mereka?"]
Jika tidak segera dibangun, dikawatirkan akan menimbulkan masalah terutama menelan korban jiwa. Sebab pembatas antara areal taman tersebut dengan Sungai Mahakam tersebut hanya pondasi.
Sehingga hal itu dinilai sangat rentan jika pengunjung tidak berhati-hati. Dikhawatirkan ada korban yang jatuh ke Sungai Mahakam. Bahkan, keberadaan buaya pun menjadi perhatian khusus demi keselamatan pengunjung.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Mujianto meminta Pemkot agar pagar pengaman segera dianggarkan dan dibangun demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
"Apalagi pengunjung juga dari anak-anak, kalau mereka bermain kemudian berlari, takutnya terpeleset dan jatuh karena tidak ada pagar," ungkap Muji.
Ketua Fraksi Gerindra tersebut menilai, pembangunan pagar pengamanan di Taman Bebaya itu sangat penting. Dirinya meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda agar memperhatikan kenyamanan taman-taman di perkotaan, terutama Taman Bebaya.
Sementara itu, tanggapan lain datang dari sesama rekan Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. Dia menyebutkan harusnya sebelum beroperasi Taman Bebaya itu sudah memiliki pagar pengamanan.
"Batas-batas pengaman antara sisi sungai dan taman itu harus dipasang pagar demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat," terangnya.
Politikus PDIP tersebut mengatakan, untuk sementara sebaiknya ada petugas yang berjaga dan mengontrol di Taman Bebaya sebelum pagar dibangun.
Selain itu, Anhar meminta agar Taman Bebaya tidak dikomersialisasikan lagi seperti Marimar dan Mahakam Lampion Garden (MLG) yang berada di kawasan RTH Tepian Sungai Mahakam.
"Saya harap taman itu murni dan bebas dari komersialisasi, hanya sebagai tempat rekreasi dan wisata kota bagi masyarakat saja," harapnya.
Kemudian, penerapan parkir eletronik di Taman Bebaya, kata Anhar, harus betul-betul dikelola dengan baik dan transparan.
"Jangan sampai ada permainan dan mengalami kebocoran," tegasnya.
[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.