Daerah

Andi Harun Panggil Pertamina Bahas Data dan Strategi, Cegah Kelangkaan BBM di Samarinda 

Kaltim Today
23 Mei 2025 18:09
Andi Harun Panggil Pertamina Bahas Data dan Strategi, Cegah Kelangkaan BBM di Samarinda 
Wali Kota Sama, Andi Harun. (Nindi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebagai upaya mencegah terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tepian, Pemkot Samarinda secara khusus mengundang pihak Pertamina untuk melakukan diskusi santai pada Jumat (23/3/2025).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah data terkait stok BBM di lapangan berikut dengan strategi antisipatif.

“Sebenarnya nggak ada rapat resmi, cuma saya berinisiatif untuk kemarin mengundang beliau untuk ngobrol santai hari ini. Dalam rangka untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan seperti di daerah lain,” paparnya saat ditemui seusai pertemuan.

Data di lapangan menyebutkan dari total 30 SPBU yang tersebar di Samarinda, 2 di antaranya mengalami kekurangan stok. Namun, Andi Harun memastikan kekurangan stok yang terjadi bukan semata kesalahan Pertamina.

“Secara umum kalau kita lihat data dari Pertamina, stok bahan bakar kita relatif aman kecuali 1-2 SPBU karena modalnya terbatas.”

Sebelumnya, merespons fenomena kelangkaan BBM di Balikpapan, sebagian stok BBM di Samarinda turut diperbantukan ke wilayah tersebut. Meski begitu, ia memastikan bahwa langkah tersebut tidak akan berdampak signifikan bagi masyarakat Samarinda.

“Ya kita tahu bahwa memang ada (stok BBM kita) yang diperbantukan, ada pengiriman pada saat kejadian itu. Tapi relatif tidak mempengaruhi situasi secara serius di Samarinda,” tegasnya pada media.

Lebih lanjut, Andi Harun menyoroti posisi sentral Samarinda sebagai penghubung daerah-daerah lain di Kaltim. Menurutnya, ketersediaan stok BBM di Samarinda perlu menjadi perhatian sebab keberadaannya turut berimplikasi pada daerah-daerah lain seperti Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan lainnya.

”Jadi memang posisi Samarinda itu posisi vital, karena selain kita harus menjamin stok yang ada untuk Kota Samarinda, (hal ini) juga menjadi hub untuk di beberapa daerah yang ada di sekitar Samarinda,” pungkasnya.

[NKH | RWT]



Berita Lainnya